Hanoi, Vietnam (Antaranews Sulsel) - Sebanyak 19 orang tewas, 17 orang luka-luka dan 13 orang hilang akibat hujan lebat dan banjir yang dipicu oleh Topan Son Tinh di wilayah Vietnam Tengah serta Utara, kata lembaga pemerintah, Minggu (22/7).

Di antara korban tewas, 11 berasal dari Provinsi Yen Bai di Vietnam Utara, dan dua --masing-masing-- dari Provinsi Than Hoa di Vietnam Tengah serta Provinsi Son La di Vietnam Utara, kata Komite Pengarah Pusat bagi Pemantauan dan Pencegahan Bencana Alam, sebagaimana dilaporkan Xinhua dari Jakarta, Senin pagi. Di antara orang yang terdaftar hilang, 11 berasal dari Provinsi Yen Bai dan tiga dari Than Hoa.

Hujan lebat, banjir bandang dan tanah longsor juga menghancurkan 217 rumah dan merendam tak kurang dari 9.600 rumah, membunuh lebih dari 1.300 ternak serta 27.600 unggas, merusak 5.400 hektare kolam, dan merendam 113.000 hektare sawah dan serta lahan tanaman lain.

Menurut Pusat Nasional bagi Prakiraan Hidro-Meteorologi, hujan lebat mungkin berlanjut selama beberapa hari di wilayah itu, dan tanah longsor serta banjir bandang lain diperkirakan melanda Provinsi Thanh Hoa serta Nghe An.

Baca juga: Banjir bandang akibat Topan Son Thin landa Vietnam

Pewarta : Chaidar Abdullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024