Makassar (Antaranews Sulsel) - Timnas sepak takraw putri Indonesia menyatakan Thailand dan Vietnam merupakan dua tim yang dinilai paling diwaspadai demi meraih hasil maksimal pada ajang Asian Games di Jakarta-Palembang, pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Pelatih timnas sepak takraw putri Nur Qadriyanti saat di konfirmasi dari Makassar, Selasa, mengatakan sudah tahu kualitas dari dua negara itu, sehingga pihaknya memilih fokus untuk meningkatkan kemampuan timnya sebelum bertemu di Asian Games nanti.  "Jadi kita memang memiliki tantangan yang lebih besar jika bertemu Thailand dan Vietnam. Namun, kami tetap optimistis," katanya.

Khusus timnas sepak takraw putri kategori tim regu sesuai hasil drawing, akan bergabung dalam grup B dan di babak penyisihan akan bertemu Jepang, Malaysia dan Vietnam. Sementara di Grup A, lawan terkuat Indonesia yakni Thailand akan menghadapi tim dari India, Laos, Korsel, dan Myanmar.

Terkait peluang lolos dari babak semifinal, ia mengaku optimistis. Tim putri juga harus berupaya tampil sebagai juara grup agar tidak bertemu langsung dengan Thailand yang diprediksi tanpa kendala sebagai penguasa di Grup A. "Kita optimistis bisa bersaing. Kami sudah menjalankan agenda try out dan hasilnya positif," ujar mantan atlet sepak takraw Sulsel tersebut.

Sekretaris Umum Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulsel Nukhrawi Nawir berharap pengalaman Nur Qadriyanti sebagai atlet dan kini sebagai pelatih dapat mengangkat performa tim putri di Asian Games 2018.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024