Makassar, 29/10 (ANTARA) - Sebanyak 533 orang yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 04, 26 pemilih diantaranya adalah penyandang cacat (Penca) tuna netra menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Rabu. "Dari 533 orangyang masuk DPT ini, 26 diantaranya tuna netra dan sudah menggunakan hak pilihnya," kata Farid Wahid, Ketua KPPS TPS 04 Kelurahan Jungpandang Baru, Kecamatan Tallo.

Menurutnya, para penyandang cacat tuna netra ini sudah paham
cara penggunaan dan pencoblosannya karena sudah menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan yang lalu.

"Setiap TPS memang telah disiapkan 'template' khusus untuk para
penyandang cacat. Dalam 'template' itu terdapat huruf braile sehingga memudahkan Penca dalam memilih salah satu calon," katanya.

Husni, salah satu penyandang cacat tuna netra ini mengaku tidak
menemui hambatan karena sudah terbiasa menggunakan hak pilihnya di TPS.

Ketua bidang Media Centre Komnas HAM, Saharuddin Daming yang juga mantan ketua DPD Pertuni Sulsel ini mengaku kecewa terhadap anggota KPPS yang menyimpan template di bawah meja.

"Beberapa TPS telah saya datangi untuk memantau prosesi jalannya pesta demokrasi ini. Hampir semua TPS yang saya temui berjalan dengan baik, tetapi TPS 22 yang ada di Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate tidak tahu pentingnya template," ujarnya.

Anggota KPPS itu, lanjutnya, mungkin kurang faham fungsi dari
template itu, karena templatenya ditaruh di bawah meja. ***3***
(T.K-SUR/B/F003/F003) 29-10-2008 23:55:17


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024