Kuala Lumpur (Antaranews Sulsel) - Perdana Menteri  Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad menerima pengunduran diri semua anggota lembaga pengarah BUMN Malaysia,  Khazanah Nasional Berhad.

"Langkah ini memudahkan pemerintah merestrukturisasi perusahaan tersebut berdasarkan kebijakan baru yang ada," ujar Mahathir Mohamad di Putrajaya, Malaysia, Jumat.

Mahathir menegaskan bahwa Perdana Menteri mempunyai hak untuk melantik anggota lembaga pengarah yang baru atau memindahkan mereka ke perusahaan lain, atau menggunakan sebagian mereka untuk kesinambungan perusahaan.

Dia mengatakan pemerintah bukan dalam proses membalas dendam.

"Kami tidak menganggap semua terlibat di dalam kesalahan, tetapi pemerintahan ini tidak boleh menerima kesalahan yang jelas dan dibiarkan berlangsung," katanya.

Dia mengatakan peletakan jabatan beramai-ramai ini akan memberi ruang untuk menyusun lagi Khazanah karena pemerintahan sekarang berlainan dengan sebelumnya.

"Kami percaya adalah bagus untuk memberi gaji yang tinggi, tetapi kita tidak boleh senantiasa mengikut nilai ukuran pihak swasta,"  katanya.

Mengenai laporan yang mengatakan 2 miliar ringgit Malaysia (RM) telah terhapus dari Bursa Malaysia, Mahathir menekankan jumlah kerugian tersebut tidak sebesar beban hutang 1 triliun RM yang diwarisi, dan sekarang terpaksa dihadapi dan ditanggung oleh pemerintah.

Baca juga: Setelah dikritik Mahathir, dewan pengarah BUMN Malaysia mundur

Pewarta : Agus Setiawan
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024