Makassar (Antaranews Sulsel) - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Makassar menjadi tuan rumah Konser Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia.
"Konser kebangsaan ini merupakan kegiatan nasional yang dipusatkan di Kota Makassar dan akan dilaksanakan pada 11 Agustus 2018. Hingga saat ini persiapannya sudah mencapai 90 persen," kata Kepala Stasiun LPP RRI Makassar Maladi Amin di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, konser yang akan digelar di lapangan Karebosi Makassar dengan durasi sekitar dua jam, yakni mulai pukul 20.00 - 22.00 Wita merupakan salah satu upaya RRI untuk bisa mendekatkan masyarakat dan untuk menambah rasa nasionalisme kepada generasi muda dan seluruh masyarakat Indonesia.
Berkaitan dengan hal itu, pihak panitia akan menghadirkan penyanyi atau artis dari ibu kota dan artis daerah sendiri serta bintang dari RRI alumni Studio Vokalia (Stuvo).
Maladi mengatakan, konser kebangsaan ini adalah rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan yang diharapkan dapat memberikan hiburan yang menarik bagi masyarakat di daerah itu.
"Konser ini akan ada pesan-pesan kebangsaan yang akan dibawakan oleh Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto serta Direktur Utama LPP RRI," ujarnya.
Selain hiburan dari nyanyian dari artis nasional maupun daerah, konser ini juga akan menampilkan atraksi budaya daerah seperti, Tari Paraga dan Tari Empat Etnis (Makassar, Bugis, Toraja dan Mandar).
Acara yang akan diadakan pada Sabtu (11/8) tidak dipungut biaya sepeser pun, karena itu diimbau agar masyarakat hadir dalam konser kebangsaan ini.
"Konser akbar ini akan disiarkan secara langsung oleh 92 stasiun RRI di seluruh Indonesia," katanya.
Sementara untuk siaran di televisi, pihak panitia masih menunggu dari TVRI untuk kepastian dalam penyanyangan secara langsung (live) konser kebangsaan yang ke-8 ini.
Khusus untuk pengamanan konser dan para pengunjung yang ditargetkan mencapai 2.000 orang, telah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian setempat, termasuk pihak Dinas Kesehatan dan rumah sakit setempat untuk menyiapkan beberapa unit ambulance. Begitu pula dengan pihak Pemadam Kebakaran setempat.
"Konser kebangsaan ini merupakan kegiatan nasional yang dipusatkan di Kota Makassar dan akan dilaksanakan pada 11 Agustus 2018. Hingga saat ini persiapannya sudah mencapai 90 persen," kata Kepala Stasiun LPP RRI Makassar Maladi Amin di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, konser yang akan digelar di lapangan Karebosi Makassar dengan durasi sekitar dua jam, yakni mulai pukul 20.00 - 22.00 Wita merupakan salah satu upaya RRI untuk bisa mendekatkan masyarakat dan untuk menambah rasa nasionalisme kepada generasi muda dan seluruh masyarakat Indonesia.
Berkaitan dengan hal itu, pihak panitia akan menghadirkan penyanyi atau artis dari ibu kota dan artis daerah sendiri serta bintang dari RRI alumni Studio Vokalia (Stuvo).
Maladi mengatakan, konser kebangsaan ini adalah rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan yang diharapkan dapat memberikan hiburan yang menarik bagi masyarakat di daerah itu.
"Konser ini akan ada pesan-pesan kebangsaan yang akan dibawakan oleh Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto serta Direktur Utama LPP RRI," ujarnya.
Selain hiburan dari nyanyian dari artis nasional maupun daerah, konser ini juga akan menampilkan atraksi budaya daerah seperti, Tari Paraga dan Tari Empat Etnis (Makassar, Bugis, Toraja dan Mandar).
Acara yang akan diadakan pada Sabtu (11/8) tidak dipungut biaya sepeser pun, karena itu diimbau agar masyarakat hadir dalam konser kebangsaan ini.
"Konser akbar ini akan disiarkan secara langsung oleh 92 stasiun RRI di seluruh Indonesia," katanya.
Sementara untuk siaran di televisi, pihak panitia masih menunggu dari TVRI untuk kepastian dalam penyanyangan secara langsung (live) konser kebangsaan yang ke-8 ini.
Khusus untuk pengamanan konser dan para pengunjung yang ditargetkan mencapai 2.000 orang, telah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian setempat, termasuk pihak Dinas Kesehatan dan rumah sakit setempat untuk menyiapkan beberapa unit ambulance. Begitu pula dengan pihak Pemadam Kebakaran setempat.