Makassar (Antaranews Sulsel) - Sulawesi Selatan menyiapkan sebanyak delapan atlet menghadapi kejuaraan nasional karate antar Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Nangroe Aceh Darussalam pada 6-8 Agustus 2018.
Pelatih Karate PPLP Sulsel Fidelys Lolobua di Makassar, Selasa, mengatakan delapan atlet yang kini terus dimatangkan kemampuannya demi menjaga peluang meraih prestasi terbaik itu akan tampil di nomor komite (tujuh atlet) dan satu nomor kata.
"Kami sebenarnya memiliki sebanyak 12 atlet binaan, namun karena adanya pembatasan kuota atlet dari pihak panitia sesuai hasil rapat koordinasi, maka harus pasrah hanya memboyong delapan atlet," katanya.
Adapun delapan atlet itu masing-masing Mulki (kumite -60kg putra SLTP), Rafli Randi (kumite -50kg putra), Angga Laksmana (kumite-55kg), Nur Yahya Hidayat (kumite -61kg).
Selanjutnya Fajrin Fathurrahman (kumite -68kg putra), Muh Ari Ranggadi (kumite -70kg putra), dan Muhammad Farhat Maulana yang diturunkan pada nomor kumite +76 kg putra tingkat SLTA.
Serta karateker putri yakni Putri Febri (kata perorangan SLTA), Mekkah Madinah (kumite -47 kg) dan Friskilla Riyanti Angela yang tampil di nomor kumite +60kg.
"Meski kami tidak bisa menurunkan seluruh atlet namun tidak yang menjadi alasan untuk tidak meraih prestasi maksimal di ajang tersebut,.Kami juga sekaligus berharap dukungan dan doa masyarakat agar bisa tampil maksimal nanti,"ujarnya.
Peraih medali perak Asian Games 2014 itu menjelaskan, seluruh atlet telah mempersiapkan diri secara matang dan diharapkan mampu menjaga mental bertandingnya saat menghadapi lawan yang lebih diunggulkan.
"Kami telah berlatih dengan sungguh-sungguh dan siap mengeluarkan segala kemampuan yang ada demi mempersembahkan medali bagi Sulsel di kejurnas PPLP 2018," ujarnya.
Pelatih Karate PPLP Sulsel Fidelys Lolobua di Makassar, Selasa, mengatakan delapan atlet yang kini terus dimatangkan kemampuannya demi menjaga peluang meraih prestasi terbaik itu akan tampil di nomor komite (tujuh atlet) dan satu nomor kata.
"Kami sebenarnya memiliki sebanyak 12 atlet binaan, namun karena adanya pembatasan kuota atlet dari pihak panitia sesuai hasil rapat koordinasi, maka harus pasrah hanya memboyong delapan atlet," katanya.
Adapun delapan atlet itu masing-masing Mulki (kumite -60kg putra SLTP), Rafli Randi (kumite -50kg putra), Angga Laksmana (kumite-55kg), Nur Yahya Hidayat (kumite -61kg).
Selanjutnya Fajrin Fathurrahman (kumite -68kg putra), Muh Ari Ranggadi (kumite -70kg putra), dan Muhammad Farhat Maulana yang diturunkan pada nomor kumite +76 kg putra tingkat SLTA.
Serta karateker putri yakni Putri Febri (kata perorangan SLTA), Mekkah Madinah (kumite -47 kg) dan Friskilla Riyanti Angela yang tampil di nomor kumite +60kg.
"Meski kami tidak bisa menurunkan seluruh atlet namun tidak yang menjadi alasan untuk tidak meraih prestasi maksimal di ajang tersebut,.Kami juga sekaligus berharap dukungan dan doa masyarakat agar bisa tampil maksimal nanti,"ujarnya.
Peraih medali perak Asian Games 2014 itu menjelaskan, seluruh atlet telah mempersiapkan diri secara matang dan diharapkan mampu menjaga mental bertandingnya saat menghadapi lawan yang lebih diunggulkan.
"Kami telah berlatih dengan sungguh-sungguh dan siap mengeluarkan segala kemampuan yang ada demi mempersembahkan medali bagi Sulsel di kejurnas PPLP 2018," ujarnya.