Mamuju (Antaranews Sulsel) - Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kabupaten Majene meminta para keluarga jamaah calon haji (JCH) agar tidak mengantar maupun menjemput hingga ke Asrama Haji Sudian Makassar.

"Kami mengingatkan agar keluarga JCH tidak usah mengantar dan menjemput JCH hingga ke asrama haji begitupun saat pulang nantinya," kata Kepala Kantor Kemenag Majene, H Adnan Nota di Mamuju, Selasa.

"Jadi, kami melarang pengantaran dan penjemputan JCH oleh keluarga. Mengantar dan menjemput JCH hanya dilaksanakan oleh PPIH, tidak boleh ada yang diantar dan dijemput oleh keluarga. Larangan ini bertujuan untuk memberikan jaminan keselamatan kepada JCH dan sesuai dengan standar yang telah di tetapkan," terangnya.

Sebanyak 254 JCH yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 26 dan 27 Embarkasi Makassar Sulawesi Selatan resmi dilepas Pemerintah Kabupaten Majene, pada Sabtu (28/7).

JCH asal Majene itu, lanjutnya akan diberangkatkan menuju Asrama Haji Sudiang Makassar pada Senin (6/8) mengunakan bus.

Sebagai Ketua PPIH, ia juga mengucapkan selamat kepada JCH yang telah diberikan kesempatan untuk mengunjungi Baitullah.

"Kesempatan tersebut sepenuhnya dimanfaatkan untuk beribadah, perbanyak salat sunnah dan amalan lainnya dan senantiasa menjaga kesehatan semoga Haji kita menjadi haji yang mabrur," jelasnya.

Pergunakan waktu semaksimal mungkin untuk melaksanakan ibadah haji dan amalan-amalan lainnya," lanjut Adnan.

Kemenag, sebutnya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Majene yang telah memberikan dukungan sehingga penyelenggaraan musim haji tahun pemberangkatan 1439 H atau 2018 berjalan dengan lancar.

"Semoga keseluruhan JCH kita kembali dengan selamat dan mendapatkan haji yang mabrur. Terima kasih kami ucapkan atas kerjasamanya selama ini, sehingga para jamaah dapat kita fasilitasi bersama," tambahnya.

Sementara Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Majene yang juga sebagai Sekretaris PPIH, H Hasyim Harun mengatakan jumlah kuota JCH Majene sebanyak 256 orang terdiri dari PPHD, TKHD dan 1 orang mutasi dari Mamuju Utara.

Dari 256 CJH tersebut, lanjutnya ada dua orang dinyatakan batal berangkat.

"Dua CJH itu berhalangan tetap, yakni satu orang meninggal dunia dan lainnya dinyatakan sakit, sehingga total JCH Majene yang akan diberangkatkan menjadi 254 orang," kata Hasyim.

Kloter 26, tambahnya akan diberangkatkan pada Senin pekan depan sekitar pukul 10. 00 Wita.

"Rombongan mobil JCH akan di berangkatkan dari Lapangan Prasamya Majene menuju Asrama Haji Sudiang Makassar selanjutnya Kloter 27 akan diberangkatkan pada malam harinya dari Masjid Agung Ilaikal Masir," lanjutnya.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024