Makassar (Antaranews Sulsel) - Timnas karate yang baru mengikuti Asian Karate Federation di Yordania kini melanjutkan agenda "try out" ke Ukraina dan Jepang sebelum kembali ke tanah air untuk berlaga pada Asian Games di Jakarta-Palembang, Sumatera Selatan, 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Pelatih timnas junior Mursalim Badoo di Makassar, Rabu, mengatakan untuk atlet kategori kumite kini telah fokus meningkatkan kembali di Ukraina, sementara tim kata memilih melanjutkan TC ke Jepang.
"Kami bersama timnas Asian Games (saat membawa tim junior) sempat bertemu di Jepang beberapa waktu. Di sana kita berbincang dengan manajer timnas dan kemudian mengusulkan agar timnas Asian Games melanjutkan TC ke Ukraina dan Jepang sebelum kembali ke Tanah Air," katanya.
Pelatih asal Sulawesi Selatan itu menjelaskan, sesuai rencana maka para karateka baik yang berlatih di Ukraina dan Jepang akan kembali ke Tanah Air pada 8 Agustus 2018.
"Seluruh atlet telah melakukan persiapan yang cukup maksimal. Saya sempat mengusulkan agar pulang saat jelang-jelang pertandingan agar tetap fresh, namun karena pertimbangan lain sehingga diputuskan pada 8 Agustus nanti,"jelasnya.
Sementara itu, Timnas karate Indonesia berharap dan menunggu pelaksanaan babak kualifikasi olimpiade remaja lanjutan setelah gagal merebut tiket di Kroasia, 29-30 Juni 2018.
Lima atlet yang diturunkan di babak kualifikasi di Kroasia, tidak satu pun yang bisa menembus final sekaligus berhak atas tiket Olimpiade Remaja di Buenos Aires, Argentina pada 6-18 Oktober 2018.
"Belum ada yang lolos ke Olimpiade Remaja 2018 karena hanya sampai ke babak semifinal. Sementara yang lolos per kelas itu hanya diberikan bagi posisi satu dan dua atau para finalis,"katanya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar ada agenda kejuaraan lagi yang nantinya dijadikan sebagai babak kualifikasi untuk bisa kembali bersaing memperebutkan tiket tampil di Olimpiade Remaja 2018.
Pelatih timnas junior Mursalim Badoo di Makassar, Rabu, mengatakan untuk atlet kategori kumite kini telah fokus meningkatkan kembali di Ukraina, sementara tim kata memilih melanjutkan TC ke Jepang.
"Kami bersama timnas Asian Games (saat membawa tim junior) sempat bertemu di Jepang beberapa waktu. Di sana kita berbincang dengan manajer timnas dan kemudian mengusulkan agar timnas Asian Games melanjutkan TC ke Ukraina dan Jepang sebelum kembali ke Tanah Air," katanya.
Pelatih asal Sulawesi Selatan itu menjelaskan, sesuai rencana maka para karateka baik yang berlatih di Ukraina dan Jepang akan kembali ke Tanah Air pada 8 Agustus 2018.
"Seluruh atlet telah melakukan persiapan yang cukup maksimal. Saya sempat mengusulkan agar pulang saat jelang-jelang pertandingan agar tetap fresh, namun karena pertimbangan lain sehingga diputuskan pada 8 Agustus nanti,"jelasnya.
Sementara itu, Timnas karate Indonesia berharap dan menunggu pelaksanaan babak kualifikasi olimpiade remaja lanjutan setelah gagal merebut tiket di Kroasia, 29-30 Juni 2018.
Lima atlet yang diturunkan di babak kualifikasi di Kroasia, tidak satu pun yang bisa menembus final sekaligus berhak atas tiket Olimpiade Remaja di Buenos Aires, Argentina pada 6-18 Oktober 2018.
"Belum ada yang lolos ke Olimpiade Remaja 2018 karena hanya sampai ke babak semifinal. Sementara yang lolos per kelas itu hanya diberikan bagi posisi satu dan dua atau para finalis,"katanya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar ada agenda kejuaraan lagi yang nantinya dijadikan sebagai babak kualifikasi untuk bisa kembali bersaing memperebutkan tiket tampil di Olimpiade Remaja 2018.