Mamuju (Antaranews Sulsel) - Aparat kepolisian Polda Sulawesi Barat (Sulbar) menyiagakan sekitar 447 personelnya untuk mendukung keamanan, kelancaran dan kesuksesan event Internasional Polewali Mandar International Folk And ART Festival (PIFAF) 2018 Kabupaten Polewali Mandar.
"Mereka dipusatkan di stadion HS Mengga Area Sport Centre Polewali," kata Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Mashura di Mamuju, Rabu.
"Seluruh personel gabungan berjaga pada titik-titik lokasi rawan seperti pintu masuk seluruh stadion demi melancarkan kegiatan pembukaan Fifaf 2018.
Event Pifaf merupakan kegiatan yang bertaraf Intenasional yang diikuit oleh para komunitas penggiat seni tradisi antara bangsa dengan tujuan untuk menumbuhkan kepercayaan Dunia Interasional terhadap Indonesia khususnya di Polewali Mandar di sektor budaya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung program misi perdamaian dunia melalui jembatan interaksi kebudayaan antara bangsa-bangsa di dunia sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan Indonesia sebagai sektor andalan pembangunan nasional.
"Event tersebut diikuti oleh tujuh Negara termasuk tuan rumah Indonesia diantaranya Thailand 26 orang, Cina Taipei 15 orang, Kroasia 34 orang, Polandia 25 orang dan Meksiko 26 orang dan Latvia 19 orang peserta.
Kegiatan Pifaf ini juga dirangkaikan dengan Polewali Mandar Expo VI 2018 dan akan berlangsung dari tanggal 1 Agustus hingga 6 Agustus 2018 dengan mengangkat tema "Kenalkan Negeri Lestarikan Tradisi".
Sebanyak 30 sanggar seni se-Kabupaten Polewali Mandar turut berpartisipasi dalam event ini sebagai upaya memperkenalkan dan menjaga serta melestarikan budaya.
"Mereka dipusatkan di stadion HS Mengga Area Sport Centre Polewali," kata Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Mashura di Mamuju, Rabu.
"Seluruh personel gabungan berjaga pada titik-titik lokasi rawan seperti pintu masuk seluruh stadion demi melancarkan kegiatan pembukaan Fifaf 2018.
Event Pifaf merupakan kegiatan yang bertaraf Intenasional yang diikuit oleh para komunitas penggiat seni tradisi antara bangsa dengan tujuan untuk menumbuhkan kepercayaan Dunia Interasional terhadap Indonesia khususnya di Polewali Mandar di sektor budaya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung program misi perdamaian dunia melalui jembatan interaksi kebudayaan antara bangsa-bangsa di dunia sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan Indonesia sebagai sektor andalan pembangunan nasional.
"Event tersebut diikuti oleh tujuh Negara termasuk tuan rumah Indonesia diantaranya Thailand 26 orang, Cina Taipei 15 orang, Kroasia 34 orang, Polandia 25 orang dan Meksiko 26 orang dan Latvia 19 orang peserta.
Kegiatan Pifaf ini juga dirangkaikan dengan Polewali Mandar Expo VI 2018 dan akan berlangsung dari tanggal 1 Agustus hingga 6 Agustus 2018 dengan mengangkat tema "Kenalkan Negeri Lestarikan Tradisi".
Sebanyak 30 sanggar seni se-Kabupaten Polewali Mandar turut berpartisipasi dalam event ini sebagai upaya memperkenalkan dan menjaga serta melestarikan budaya.