Makassar (Antaranews Sulsel) - Tim Resmob Polda Sulawesi Selatan berhasil meringkus pelaku pembunuhan mantan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Makassar Zakaruddin (57), yang melarikan diri ke Provinsi Sulawesi Barat.

"Hari ini, 1 Agustus 2018, pelaku pembunuhan kepala sekolah di Makassar berhasil diringkus oleh anggota. Penangkapan itu kurang dari sepekan," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan pelaku pembunuhan yakni Abd Nasir Umar alias Dado (58) warga Jalan Abdullah Dg Sirua diamankan oleh anggota tim gabungan Resmob Polda Sulsel dan Resmob Polsek Panakkukang.

Dicky menyatakan antara pelaku dan korban pembunuhan masih memiliki hubungan kekerabatan karena masih bersaudara ipar.

Meskipun demikian ia mengaku jika motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku belum diketahui oleh polisi maupun kerabat dekat dari keduanya.

"Pelaku masih dalam perjalanan ke Makassar dan motif pembunuhan itu sendiri belum kami ketahui. Nanti setelah interogasi baru diketahui apa yang melatari pembunuhannya," katanya.

Dia mengungkapkan kronologi pembunuhan yang dilakukan pelaku terjadi pada Sabtu (28/7), pukul 10.30 Wita. Pelaku Nasir selain membunuh iparnya juga melukai dua keponakannya yakni Muh Ilham (24) dan Muh Reky (17).

Korban Zakaruddin meninggal dunia setelah dianiaya menggunakan besi batangan yang dipukulkan ke kepalanya, kaki, tangan dan mukanya.

Selain Zakaruddin, kedua anaknya Muh Rezky dan Muh Ilham juga mengalami luka-luka pada bagian tubuhnya setelah dihantamkan besi batangan tersebut karena berusaha melerai.

"Korbannya ada tiga, satu meninggal dunia dan dua lainnya luka. Kedua anak korban ini dipukul karena melerai perkelahian dan setelah kejadian baru melaporkan ke Polsek Panakkukang," ucapnya.

Berdasarkan informasi, Zakaruddin pernah menjabat Kepsek di SMAN 4 Makassar pada 2005-2006, Kepsek di SMAN 17 Makassar dan Kepala SMAN 1 Makassar.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024