Mamuju (Antaranews Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Angraeni Anwar melepas 23 siswa peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 sebagai bagian dari kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri.

Ke-23 siswa program SMN yang dilepas di Hotel Maleo Mamuju, Jumat malam itu merupakan siswa/siswi terbaik dari seluruh kabupaten di Sulbar yang telah lolos seleksi.

Selain dihadiri Wakil Gubernur, juga dihadiri Wakil Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto. Wakil Pemimpin Wilayah BRI Makassar Sulawesi Selatan Soebhan, Kepala BRI Cabang Mamuju Rofa Fanindy, para pimpinan BUMN di Sulbar, perwakilan dari Dinas Pendidikan Sulbar serta sejumlah Kepala OPD di daerah itu.

Pelepasan peserta program SMN 2018 itu juga dimeriahkan kesenian khas daerah itu yang dilanjutkan pembacaan puisi berjudul `Disabilitas` yang dibawakan seorang peserta SMN penyandang disabilitas.

"Pemerintah Provinsi Sulbar sangat mendukung kegiatan SMN ini sebagai salah satu program BUMN Hadir Untuk Negeri," kata Ennny Anggraeni Anwar.

Wagub mengatakan, kegiatan SMN sudah tiga kali dilaksanakan di Sulbar, yakni mulai dari tahun 2016, 2017 dan 2018.

"Ini untuk ketiga kalinya Sulbar mengikuti kegiatan SMN. Ada hal yang menarik dari kegiatan ini, entah kebetulan atau apa sebab selama tiga kali pelaksanaan, saya yang selalu melepas dan menyambut para peserta SMN tersebut," tuturnya.

"Pada 2016 saat itu saya sebagai istri Gubernur menyambut peserta, kemudian tahun lalu (2017) saya yang sudah menjabat sebagai Wakil Gubernur juga yang menyambut dan melepas para peserta, kemudian tahun ini saya yang kembali melepas peserta SMN 2018 ke Provinsi Bengkulu," terang Enny.

Wagub berharap, pada pelaksanaan SMN berikutnya, para peserta dari Sulbar ditukar dengan peserta lain dari provinsi di luar Pulau Sumatera.

"Selama tiga tahun berturut-turut, Provinsi Sulbar selalu melepas peserta ke Pulau Sumatera. Kalau tahun lalu ke Sumatera Utara, kali ini juga masih ke Pulau Sumatera, yakni Bengkulu," katanya.

Jadi, pihaknya berharap pada pelaksanaan berikutnya bisa ke pulau lain sehingga para siswa/siswi di Sulbar akan lebih mengenal berbagai budaya dan suku dari seluruh Indonesia, papar Enny.

Pada kesempatan itu, Enny berpesan kepada para peserta SMN agar selama kurang lebih sepekan di Provinsi Bengkulu menjaga prilaku dan sikap dan tidak lagi membawa daerah masing-masing.

"Jadi, saya perpesan kepada anak-anak agar menjaga prilaku dan sikap sebab kalian ke sana (Bengkulu) membawa nama Sulbar dan bukan daerah masing-masing," tuturnya.

Pemerintah Provinsi Sulbar lanjut dia, sangat mendukung kegiatan SMN dan akan bersinerga bersama seluruh BUMN yang ada di daerah itu.

Sementara, Wakil Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, kegiatan Siswa Mengenal Nusantara 2018 merupakan wujud komitmen terus-menerus dari Kementerian BUMN.

"Kegiatan Siswa Mengenal Nusantara sangat baik dalam membangun sinergi dan berkolaborasi antara perusahaan BUMN dengan instansi serta pemerintah daerah yang selalu terlibat. Selain itu juga membuka kesempatan perusahaan terjun langsung berkontribusi dalam membangun karakter dan kompentensi generasi muda," jelas Aestika Oryza.

Selain 23 siswa, peserta SMN juga diikuti oleh dua orang guru teladan serta satu orang pendamping dari Diknas Sulbar yang akan belajar mengenal keragaman budaya dan kearifan lokal di Provinsi Bengkulu.

"Begitu juga di waktu yang sama, akan hadir 26 siswa/siswi terbaik dari Bengkulu untuk mengenal lebih jauh apa yang ada di Sulbar. Peserta juga akan saling mengenal keberagaman budaya, kekayaan alam, potensi daerah kewirausahaan dan hal-hal lain yang menjadi ciri khas masing-masing daerah," ucapnya.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024