Makassar (Antaranews Sulsel) - ?Universitas Hasanuddin dalam prosesi penyambutan mahasiswa baru tahun ini akan digelar dengan konsep bela negara.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Dr drg A Arsunan Arsin, MKes di Makassar, Sabtu, mengatakan penerimaan mahasiswa baru Unhas akan diadakan berjenjang, mulai dari tingkat universitas, fakultas, dan program studi.
"Untuk tingkat universitas, kita akan menghadirkan Pangdam XIV/Hasanuddin dan Kapolda Sulsel sebagai narasumber utama," kata Prof Arsunan.
Penanaman nilai-nilai kebangsaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia serta penanaman nilai-nilai anti radikalisme, penguatan toleransi dan keberagaman merupakan tema sentral yang kembali dipilih tahun ini.
Untuk menyukseskan ?agenda itu, pihaknya akan menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka ?Penerimaan dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (P2KBN) Mahasiswa Baru Unhas 2018?. ?Sebanyak 7.000 mahasiswa baru Unhas akan diterima secara resmi oleh Rektor Unhas dihadapan anggota Senat Akademik, Dewan Guru Besar, dan Majelis Wali Amanat Unhas pada 13 Agustus 2018.
Ia menjelaskan, pada prosesi penyambutan mana ini, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan diminta untuk membawakan materi bertema "Bahaya Radikalisme dan Terorisme".
Sementara Panglima Kodam XIV/Hasanuddin akan berbicara tentang "Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia". Selain itu, materi tingkat universitas ini juga akan diisi dengan pemaparan informasi umum tentang Unhas dan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan Unhas.
P2KBN Mahasiswa Baru Unhas selanjutnya akan digelar di tingkat fakultas pada tanggal 14 Agustus, tingkat Program Studi pada tanggal 15 Agustus, dan tingkat lembaga kemahasiswaan pada tanggal 16 Agustus 2018.
Materi-materi di tingkat fakultas dan program studi akan difokuskan pada pengenalan akademik serta paparan tentang prospek alumni dan peluang-peluang lainnya yang dapat dimanfaatkan mahasiswa baru. ?Sementara di tingkat lembaga kemahasiswaan, akan diisi dengan pengenalan kegiatan ekstra kurikuler dan lembaga kemahasiswaan.
Selanjutnya, pada tanggal 18 Agustus 2018 akan digelar Unhas Day 2018, yang menampilkan berbagai karya, kreativitas, inovasi, dan prestasi unit-unit kegiatan mahasiswa Unhas.
Untuk mempersiapkan kelancaran acara Pembukaan P2KBN Mahasiswa Baru, panitia pelaksana mengadakan rapat pemantapan yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Jumat, 3 Agustus 2018.
Hadir pula Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Kepala Biro Administrasi Umum, Direktur Alumni dan Penyiapan Karir, Satuan Pengamanan Kampus, tim medis dan kesehatan, dan tim pendukung lainnya.
Berkaitan dengan proses penerimaan mahasiswa baru tahun ini, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Unhas, Suprihadi mengatakan bahwa panitia mengantisipasi kepadatan di dalam kawasan Unhas ketika acara pembukaan. ?Untuk itu, panitia menghimbau agar mahasiswa baru tidak membawa kendaraan sendiri.
"Mahasiswa akan turun di kawasan Pintu 1 atau Pintu 2 Unhas. Panitia menyiapkan 6 shuttle bis yang akan mengangkut mahasiswa baru dari pintu 1 dan pintu 2 ke GOR. Jadi kami sangat menghimbau agar mahasiswa tidak membawa kendaraan sendiri," katanya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Dr drg A Arsunan Arsin, MKes di Makassar, Sabtu, mengatakan penerimaan mahasiswa baru Unhas akan diadakan berjenjang, mulai dari tingkat universitas, fakultas, dan program studi.
"Untuk tingkat universitas, kita akan menghadirkan Pangdam XIV/Hasanuddin dan Kapolda Sulsel sebagai narasumber utama," kata Prof Arsunan.
Penanaman nilai-nilai kebangsaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia serta penanaman nilai-nilai anti radikalisme, penguatan toleransi dan keberagaman merupakan tema sentral yang kembali dipilih tahun ini.
Untuk menyukseskan ?agenda itu, pihaknya akan menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka ?Penerimaan dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (P2KBN) Mahasiswa Baru Unhas 2018?. ?Sebanyak 7.000 mahasiswa baru Unhas akan diterima secara resmi oleh Rektor Unhas dihadapan anggota Senat Akademik, Dewan Guru Besar, dan Majelis Wali Amanat Unhas pada 13 Agustus 2018.
Ia menjelaskan, pada prosesi penyambutan mana ini, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan diminta untuk membawakan materi bertema "Bahaya Radikalisme dan Terorisme".
Sementara Panglima Kodam XIV/Hasanuddin akan berbicara tentang "Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia". Selain itu, materi tingkat universitas ini juga akan diisi dengan pemaparan informasi umum tentang Unhas dan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan Unhas.
P2KBN Mahasiswa Baru Unhas selanjutnya akan digelar di tingkat fakultas pada tanggal 14 Agustus, tingkat Program Studi pada tanggal 15 Agustus, dan tingkat lembaga kemahasiswaan pada tanggal 16 Agustus 2018.
Materi-materi di tingkat fakultas dan program studi akan difokuskan pada pengenalan akademik serta paparan tentang prospek alumni dan peluang-peluang lainnya yang dapat dimanfaatkan mahasiswa baru. ?Sementara di tingkat lembaga kemahasiswaan, akan diisi dengan pengenalan kegiatan ekstra kurikuler dan lembaga kemahasiswaan.
Selanjutnya, pada tanggal 18 Agustus 2018 akan digelar Unhas Day 2018, yang menampilkan berbagai karya, kreativitas, inovasi, dan prestasi unit-unit kegiatan mahasiswa Unhas.
Untuk mempersiapkan kelancaran acara Pembukaan P2KBN Mahasiswa Baru, panitia pelaksana mengadakan rapat pemantapan yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Jumat, 3 Agustus 2018.
Hadir pula Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Kepala Biro Administrasi Umum, Direktur Alumni dan Penyiapan Karir, Satuan Pengamanan Kampus, tim medis dan kesehatan, dan tim pendukung lainnya.
Berkaitan dengan proses penerimaan mahasiswa baru tahun ini, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Unhas, Suprihadi mengatakan bahwa panitia mengantisipasi kepadatan di dalam kawasan Unhas ketika acara pembukaan. ?Untuk itu, panitia menghimbau agar mahasiswa baru tidak membawa kendaraan sendiri.
"Mahasiswa akan turun di kawasan Pintu 1 atau Pintu 2 Unhas. Panitia menyiapkan 6 shuttle bis yang akan mengangkut mahasiswa baru dari pintu 1 dan pintu 2 ke GOR. Jadi kami sangat menghimbau agar mahasiswa tidak membawa kendaraan sendiri," katanya.