Mamuju (Antaranews Sulsel) - Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Barat Farid Wajdi mengatakan, berbagai ragam budaya daerah akan mewarnai pelaksanaan Sandeq Race yang akan berlangsung pada 11-16 Agustus 2018.

Pelaksanaan Sandeq Race 2018 ini akan diisi berbagai kegiatan budaya dan pagelaran seni termasuk hiburan rakyat," kata Farid Wajdi, pada rapat koordinasi persiapan pelaksanaan sandeq Race di Mamuju, Senin.

Ia menyatakan, perlombaan perahu tradisional Mandar yang telah menjadi ikon nasional tersebut, memiliki beberapa tujuan, yaitu sebagai "cultural heritage" atau penyelematan budaya, promosi wisata dan untuk meningkatkan kunjungan pariwisata yang diharapkan berdampak pada pendapatan masyarakat menuju Sulbar yang sejahtera dan "Malaqbi" atau bermartabat.

"Kami akan bekerja sama dengan instansi vertikal dan OPD yang lain. Kami usahakan setiap kegiatan ada kontribusi dari berbagai pihak yang diatur sedemikian rupa agar ada perlombaan, olahraga, pagelaran kesenian, serta sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang Sandeq," ujarnya.

"Kami juga telah berkordinasi ke pusat dan diberikan dukungan berupa merchandise, umbul-umbul dan baliho di pasang di empat titik, masing-masing titik ada 100 baliho. Kami juga sudah dapat dukungan dari Jakarta yaitu promosi di TV nasional. Semoga semuanya sukses," kata Farid Wajdi.

Kepala Dinas Pariwisata Sulbar itu menjelaskan, untuk dukungan kegiatan di tiap-tiap etape sendiri, beberapa kegiatan yang akan di gelar, yaitu untuk 11 Agustus 2018 etape lomba segitiga Polewali akan digelar lomba gasing, pentas seni dan penanaman mangrove yang ditangani oleh Dinas Kehutanan Polewali Mandar serta pembagian beras gratis oleh Bupati Polewali Mandar.

Kemudian, 12 Agustus 2018 etape 1 Polewali menuju Majene akan digelar atraksi kesenian lokal, flashmob SEA Games, tari penjemputan, pelepasan Sandeq Race dan sosialisasi KPU yang digelar oleh KPU Polewali Mandar.

Pada 13 Agustus 2018 di lomba segitiga Majene, akan ada pentas seni, panjat pinang, pemutaran film dokumenter dan sosialisasi KPU oleh KPU rovinsi Sulbar.

Selanjutnya, 14 Agustus 2018 di etape 2 Majene menuju Sendana, akan ada pesta kuliner rakyat, lomba lepa-lepa, pentas seni, voli pantai digelar oleh kepala desa setempat, lomba senam digelar oleh PKK dan perpustakaan keliling yang ditangani oleh Dinas Perpustakaan dan pada 15 Agustus 2018 di etape 3 Sendana menuju Deking, akan ada pentas seni, lomba lepa-lepa, dan pemutaran film dokumenter.

Pada 16 Agustus 2018 di etape 4 Deking menuju Mamuju akan digelar pentas seni, pesta rakyat dan pemutaran film dokumenter selanjutnya pada 17 Agustus 2018 di lomba segitiga Mamuju akan ada lomba mewarnai, lomba segitiga dan hiburan rakyat.

Sementara itu, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan kepada panitia agar selalu mengedepankan kordinasi dan komunikasi dalam persiapan dan terus memperhatikan kebutuhan para pengisi kegiatan apalagi para Passandeq.

"Untuk para panitia, termasuk Polairud dan TNI, sinergikan setiap etape dan tempat-tempat keramaian yang lain agar selalu aman dan lancar. Perhatikan kebutuhan para Passandeq kita. Perhatikan persiapan 21 perahu yang akan berlayar, juga para pengawal yang mengikuti perahu tersebut. Agar kedepannya mereka termotivasi lagi untuk ikut," kata Ali Baal Masdar.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024