Makassar (Antaranews Sulsel) - Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar mulai mengintensifkan pemeriksaan hewan kurban yang akan disembelih pada peringatan Idul Adha 1439 Hijriyah.

"Kita masih punya waktu dua minggu dan kami semua tim kesehatan akan menyebar melakukan pemeriksaan terhadap semua hewan kurban yang akan disembelih," ujar Kepala DP2 Makassar Abdul Rahman Bando di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan pemeriksaan hewan kurban akan dilakukan oleh tim kesehatan hewan dengan membagi tim dalam lima kelompok yang selanjutnya menyasar tempat-tempat penjualan ternak.

Menurut dia, lima tim kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet) ini bergerak dengan membagi per wilayah sesuai jumlah kecamatan yang ada di Makassar yakni 15 kecamatan.

"Jadi ada lima kelompok yang kita sudah bagi dan mereka langsung akan menyebar. Mereka juga sudah punya data-data tentang lokasi-lokasi penjualan hewan kurban," katanya.

Rahman menyebutkan pemeriksaan selama ini cukup rutin dilakukan, namun momentum lebaran Idul Adha dipastikan adanya serbuan ternak sapi yang masuk dan semuanya ini harus dipastikan standarnya.

Adapun yang diperiksa yakni kondisi fisik, performa, darah dan umur. Dia menyebut hewan yang layak untuk kurban disesuaikan aturan agama Islam, yakni cukup umur, sehat, tidak berpenyakit dan tidak cacat.

Menurut dia pemeriksaan yang dilakukannya adalah bagian dari langkah antisipasi jika terdapat hewan ternak, baik sapi maupun kambing yang terjangkit penyakit.

"Kami akan pantau terus. Makanya kami gelar sosialisasi dulu bagi panitia penyelenggara kurban tentang bagaimana merawat hewan ternak agar terhindar dari penyakit dan bagaimana perlakuan kalau terjangkit penyakit," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024