Makassar (Antaranews Sulsel) - Motivator Kawasan Timur Indonesia, Dr M Anshar Akil mengatakan peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dituntut memiliki jiwa nasionalisme untuk membangun negeri, khususnya daerah Sulawesi Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Anshar Akil saat memberikan materi sebelum kegiatan lepas sambut siswa SMN di Makassar, Sabtu. "Anda adalah duta-duta yang mewakili provinsi Sulawesi Selatan untuk melihat keindahan negeri yang akan dikunjungi," ujarnya.
Menurut akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini, sebagai duta harus membawa sesuatu yang terbaik ke daerah yang dikunjungi, supaya semangat nasionalisme dapat tersebar. Dia mengutip kata-kata bijak yang menyebutkan `semakin banyak memberi, semakin banyak orang baik kepada kita`.
Ia juga menambahkan, tidak ada tuan rumah yang tidak senang jika membawa sesuatu yang istimewa, bahkan gembira menyambut kedatangan tamu tersebut.
"Melalui program ini, salah satu cara membangun dan menumbuhkan nasionalisme, karena kebanyakan anak bangsa saat ini terkikis cara berpikir, sikap nasionalismenya di dunia yang telah bercampur baur dengan globalisasi," tambahnya.
Poin-poin yang harus dilakukan untuk memperkuat nasionalisme adalah merasa bersyukur dan bangga sebagai anak negeri serta berupaya mengenal ragam budaya.
Program SMN atau kegiatan pertukaran siswa ini adalah bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri, khususnya di Sulsel sebagai koordinator penyelenggara kegiatan tersebut adalah PT Semen Indonesia bekerja sama dengan PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar dan PT Kawasan Indonesia Makassar (KIMA).
Hal tersebut diungkapkan Anshar Akil saat memberikan materi sebelum kegiatan lepas sambut siswa SMN di Makassar, Sabtu. "Anda adalah duta-duta yang mewakili provinsi Sulawesi Selatan untuk melihat keindahan negeri yang akan dikunjungi," ujarnya.
Menurut akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini, sebagai duta harus membawa sesuatu yang terbaik ke daerah yang dikunjungi, supaya semangat nasionalisme dapat tersebar. Dia mengutip kata-kata bijak yang menyebutkan `semakin banyak memberi, semakin banyak orang baik kepada kita`.
Ia juga menambahkan, tidak ada tuan rumah yang tidak senang jika membawa sesuatu yang istimewa, bahkan gembira menyambut kedatangan tamu tersebut.
"Melalui program ini, salah satu cara membangun dan menumbuhkan nasionalisme, karena kebanyakan anak bangsa saat ini terkikis cara berpikir, sikap nasionalismenya di dunia yang telah bercampur baur dengan globalisasi," tambahnya.
Poin-poin yang harus dilakukan untuk memperkuat nasionalisme adalah merasa bersyukur dan bangga sebagai anak negeri serta berupaya mengenal ragam budaya.
Program SMN atau kegiatan pertukaran siswa ini adalah bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri, khususnya di Sulsel sebagai koordinator penyelenggara kegiatan tersebut adalah PT Semen Indonesia bekerja sama dengan PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar dan PT Kawasan Indonesia Makassar (KIMA).