Makassar (Antaranews Sulsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar mengincar sebanyak 275 medali pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI/2018 di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada September 2018.
Ketua KONI Makassar Agar Jaya di Makassar, Minggu, mengatakan sebanyak 275 medali itu terdiri atas medali emas 125 buah, medali perak 78 buah, dan medali perunggu 72 buah.
"Target medali ini memang masih menunggu hasil evaluasi pelaksanaan latihan dan uji tanding dari seluruh cabang olahraga," katanya.
Untuk mewujudkan ambisi mendominasi perolehan medali Porda 2018, kontingen Kota Makassar berharap dari ratusan atlet yang akan berlaga di seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang olahraga "multievent" terbesar di Sulsel tersebut.
Cabang olahraga itu di antaranya dari cabang atletik, balap motor, balap sepeda, biliar, bola basket, voli indoor, voli pasir, bridge, bulu tangkis, catur, dayung, futsal, judo, karate, kempo, pencak silat.
Selanjutnya menembak, panahan, panjat tebing, renang, senam, sepak bola, sepak takraw, softball, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja, dan tinju.
Makassar pada beberapa cabang olahraga sukses meloloskan paling banyak atletnya seperti di cabang panjat tebing dengan meraih 12 kuota dari total 114 kuota yang diperebutkan di babak kualifikasi 2017.
Tim panjat tebing Makassar hanya bersaing dengan Sinjai yang juga mengantongi 12 kuota, sedangkan Pangkep hanya mampu mengamankan 11 kuota dan Maros 10 kuota.
Makassar juga mendominasi di cabang renang dengan meloloskan sebanyak 12 atlet. Begitu pula dengan cabang karate yang selama ini menjadi lumbung pengumpul medali Makassar di ajang olahraga empat tahunan tersebut.
"Untuk angggaran tahun ini lebih besar berkaitan dengan agenda kami yakni mengikuti Porda di Pinrang, September 2018. Kami akan mengikut 29 cabang olahraga dengan kekuatan ratusan atlet," ujarnya.
Ketua KONI Makassar Agar Jaya di Makassar, Minggu, mengatakan sebanyak 275 medali itu terdiri atas medali emas 125 buah, medali perak 78 buah, dan medali perunggu 72 buah.
"Target medali ini memang masih menunggu hasil evaluasi pelaksanaan latihan dan uji tanding dari seluruh cabang olahraga," katanya.
Untuk mewujudkan ambisi mendominasi perolehan medali Porda 2018, kontingen Kota Makassar berharap dari ratusan atlet yang akan berlaga di seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang olahraga "multievent" terbesar di Sulsel tersebut.
Cabang olahraga itu di antaranya dari cabang atletik, balap motor, balap sepeda, biliar, bola basket, voli indoor, voli pasir, bridge, bulu tangkis, catur, dayung, futsal, judo, karate, kempo, pencak silat.
Selanjutnya menembak, panahan, panjat tebing, renang, senam, sepak bola, sepak takraw, softball, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja, dan tinju.
Makassar pada beberapa cabang olahraga sukses meloloskan paling banyak atletnya seperti di cabang panjat tebing dengan meraih 12 kuota dari total 114 kuota yang diperebutkan di babak kualifikasi 2017.
Tim panjat tebing Makassar hanya bersaing dengan Sinjai yang juga mengantongi 12 kuota, sedangkan Pangkep hanya mampu mengamankan 11 kuota dan Maros 10 kuota.
Makassar juga mendominasi di cabang renang dengan meloloskan sebanyak 12 atlet. Begitu pula dengan cabang karate yang selama ini menjadi lumbung pengumpul medali Makassar di ajang olahraga empat tahunan tersebut.
"Untuk angggaran tahun ini lebih besar berkaitan dengan agenda kami yakni mengikuti Porda di Pinrang, September 2018. Kami akan mengikut 29 cabang olahraga dengan kekuatan ratusan atlet," ujarnya.