Makassar (Antaranews Sulsel) - Kepala Pegadaian Wilayah VI Makassar, Benzani mengatakan jumlah atau total penyaluran kredit usaha ultra mikro di wilayahnya belum begitu signifikan dikarenakan proses administrasi yang lebih ketat.

"Untuk kredit usaha ultra mikro yang kita tawarkan baru menembus angkat Rp12,7 miliar dengan 2.213 nasabah per Juli 2018. Angka ini memang belum begitu signifikan dikarenakan adminstrasinya atau syaratnya lebih ketat," kata Benzani di Makassar, Senin.

PT Pegadaian Wilayah VI Makassar sendiri meliputi sejumlah provinsi diantaranya Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku.

Ia menjelaskan, program kredit usaha ultra mikro merupakan permintaan langsung dari pemerintah sebagai upaya membantu pendanaan bagi pelaku usaha kecil menengah.

Mengenai kondisi yang membuat penyaluran kredit ini belum terlalu besar ?dikarenakan kredit ultra mikto ini terkait langsung dengan data check-in. Artinya jika sudah pernah melakukan pinjaman dana melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan sebagainya, maka sudah tidak bisa lagi pinjam melalui produk ultra mikro.

Pihaknya juga akan terus berupaya meningkatkan total penyaluran kredit usaha ultra mikro karena telah menjadi komitmen PT Pegadaian dalam ikut mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat golongan bawah.

Sementara bagi calon nasabah yang ditolak masuk program kredit ultra mikro, kata dia, itu tetap dapat akomodasi dan menyakurkan melalui kredit kreasi yang juga merupakan program Pergadaian.

"Untuk kredit ultra mikro masih Rp 12,7 miliar namun rata rata setiap masuk selalu ditolak check in.Tapi kita perhatikan lagi nasabahnya, apakah bisa kita masukkan ke kredit kreasi yang total kreditnya juga dibawah 10 juta (per nasabah),"jelasnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024