Makassar (Antaranews Sulsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan memutuskan mengundurkan pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI di Kabupaten Pinrang, dari rencana 9-16 September diundur hingga 23-30 September 2018.
Ketua KONI Sulsel, Ellong Tjandra di Makassar, Senin, mengatakan keputusan itu berdasarkan hasil rapat tahunan anggota KONI Sulsel yang terlaksana pada hari ini.
"Kita memutuskan untuk mengundur pelaksanaan Porda 2018 dikarenakan masih ada sejumlah item yang belum dirampungkan seperti pengadaan medali bagi atlet termasuk souvenir para peserta juga belum rampung pengadaannya," kata dia.
Selain itu, kata dia, persoalan seragam panitia juga belum selesai sehingga para peserta rapat sepakat untuk mengundur jadwal Porda Pinrang dari semula tanggal 9 hingga 16 September menjadi 23 hingga 30 September 2018.
Ia menjelaskan, seluruh kekurangan yang masih terjadi diharapkan bisa segera diselesaikan. Apalagi, rata-rata kontingen yang berpartisipasi telah dinyatakan siap namun harus Porda Pinrang harus diundur.
"Sebenarnya, kalau barang-barang tersebut telah rampung tidak akan ada pengunduran jadwal. Tapi kita harus mengambil tindakan dengan belum rampungnya alat-alat itu. Jadi saya harap semua bisa berjalan lancar setelah ini," jelasnya.
KONI Sulsel sebelumnya telah menegaskan jika perubahan jadwal yang telah ditetapkan tentunya harus memiliki alasan yang penting dan bisa dipahami seluruh pihak.
"Pada porda di Pangkep, ada kejadian yang harus membat jadwal berubah. Namun kami tentunya berharap jadwal ini tidak lagi berubah dan pelaksanaan porda bisa digelar sesuai rencana," ujar Nukrawi Nawir yang saat itu masih menduduki posisi Sekum KONI Sulsel.
Ketua KONI Sulsel, Ellong Tjandra di Makassar, Senin, mengatakan keputusan itu berdasarkan hasil rapat tahunan anggota KONI Sulsel yang terlaksana pada hari ini.
"Kita memutuskan untuk mengundur pelaksanaan Porda 2018 dikarenakan masih ada sejumlah item yang belum dirampungkan seperti pengadaan medali bagi atlet termasuk souvenir para peserta juga belum rampung pengadaannya," kata dia.
Selain itu, kata dia, persoalan seragam panitia juga belum selesai sehingga para peserta rapat sepakat untuk mengundur jadwal Porda Pinrang dari semula tanggal 9 hingga 16 September menjadi 23 hingga 30 September 2018.
Ia menjelaskan, seluruh kekurangan yang masih terjadi diharapkan bisa segera diselesaikan. Apalagi, rata-rata kontingen yang berpartisipasi telah dinyatakan siap namun harus Porda Pinrang harus diundur.
"Sebenarnya, kalau barang-barang tersebut telah rampung tidak akan ada pengunduran jadwal. Tapi kita harus mengambil tindakan dengan belum rampungnya alat-alat itu. Jadi saya harap semua bisa berjalan lancar setelah ini," jelasnya.
KONI Sulsel sebelumnya telah menegaskan jika perubahan jadwal yang telah ditetapkan tentunya harus memiliki alasan yang penting dan bisa dipahami seluruh pihak.
"Pada porda di Pangkep, ada kejadian yang harus membat jadwal berubah. Namun kami tentunya berharap jadwal ini tidak lagi berubah dan pelaksanaan porda bisa digelar sesuai rencana," ujar Nukrawi Nawir yang saat itu masih menduduki posisi Sekum KONI Sulsel.