Makassar (Antaranews Sulsel) - Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel XVII yang digelar pada 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sinjai Akbar Mukmin di Makassar, Selasa, mengatakan daerahnya itu terpilih melalui voting dalam rapat pengurus KONI dan perwakilan 24 kabupaten/kota, 13-14 Agustus 2018.
"Kami mengungguli perolehan suara dari Kabupaten Bulukumba yang menjadi pesaing kita sebagai tuan rumah Porprov 2022 mendatang. Kami tentunya bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan mayoritas daerah untuk memilih kami sebagai penyelenggara,"katanya.
Pada rapat bersama penentuan tuan rumah Porprov itu, Kabupaten Sinjai mendapatkan suara sebanyak 21 dari 24 kabupaten/kota. Suara ini begitu dominan sehingga pihaknya mengaku siap menjawab amanah yang diberikan kepada kabupaten tersebut.
"Dengan kepercayaan ini maka Kabupaten Sinjai baik pemerintah maupun masyarakat, serta pihak lainnya akan segera mempersiapkan diri untuk menyukseskan agenda empat tahunan itu,"jelasnya.
Sebagai tuan rumah pelaksana Porprov Sulsel, Kabupaten Sinjai akan fokus dalam menyiapkan dan melengkapi sarana dan prasarana venue untuk setiap cabang olahraga.
Ia menjelaskan, untuk pelaksanaan Porprov atau yang sebelumnya masih bernama Pekan Olahraga Daerah (Porda) itu, pihaknya mengaku siap dan optimistis mampu menjadi salah satu daerah penyelenggara terbaik pada ajang olahraga multi even terbesar di Sulsel tersebut.
"Kami akan menyiapkan anggaran khusus dari pendapatan daerah untuk pembangunan sarana dan prasarana pertandingan di Porprov selama empat tahun kedepan sehingga pada saat pelaksanaan nanti, sudah bisa rampung,"ujarnya.
Sementara itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan memutuskan mengundurkan pelaksanaan Porda atau Porprov XVI di Kabupaten Pinrang, Sulsel dari rencana 9-16 September diundur hingga 23-30 September 2018.
Ketua KONI Sulsel, Ellong Tjandra mengatakan keputusan itu berdasarkan hasil rapat tahunan anggota KONI Sulsel yang terlaksana pada hari ini.
"Kita memutuskan untuk mengundur pelaksanaa dikarenakan masih ada sejumlah item yang belum dirampungkan seperti pengadaan medali bagi atlet termasuk souvenir para peserta juga belum rampung pengadaannya," kata dia.
Selain itu, kata dia, persoalan seragam panitia juga belum selesai sehingga para peserta rapat sepakat untuk mengundur jadwal Porda Pinrang dari semula tanggal 9 hingga 16 September menjadi 23 hingga 30 September 2018.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sinjai Akbar Mukmin di Makassar, Selasa, mengatakan daerahnya itu terpilih melalui voting dalam rapat pengurus KONI dan perwakilan 24 kabupaten/kota, 13-14 Agustus 2018.
"Kami mengungguli perolehan suara dari Kabupaten Bulukumba yang menjadi pesaing kita sebagai tuan rumah Porprov 2022 mendatang. Kami tentunya bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan mayoritas daerah untuk memilih kami sebagai penyelenggara,"katanya.
Pada rapat bersama penentuan tuan rumah Porprov itu, Kabupaten Sinjai mendapatkan suara sebanyak 21 dari 24 kabupaten/kota. Suara ini begitu dominan sehingga pihaknya mengaku siap menjawab amanah yang diberikan kepada kabupaten tersebut.
"Dengan kepercayaan ini maka Kabupaten Sinjai baik pemerintah maupun masyarakat, serta pihak lainnya akan segera mempersiapkan diri untuk menyukseskan agenda empat tahunan itu,"jelasnya.
Sebagai tuan rumah pelaksana Porprov Sulsel, Kabupaten Sinjai akan fokus dalam menyiapkan dan melengkapi sarana dan prasarana venue untuk setiap cabang olahraga.
Ia menjelaskan, untuk pelaksanaan Porprov atau yang sebelumnya masih bernama Pekan Olahraga Daerah (Porda) itu, pihaknya mengaku siap dan optimistis mampu menjadi salah satu daerah penyelenggara terbaik pada ajang olahraga multi even terbesar di Sulsel tersebut.
"Kami akan menyiapkan anggaran khusus dari pendapatan daerah untuk pembangunan sarana dan prasarana pertandingan di Porprov selama empat tahun kedepan sehingga pada saat pelaksanaan nanti, sudah bisa rampung,"ujarnya.
Sementara itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan memutuskan mengundurkan pelaksanaan Porda atau Porprov XVI di Kabupaten Pinrang, Sulsel dari rencana 9-16 September diundur hingga 23-30 September 2018.
Ketua KONI Sulsel, Ellong Tjandra mengatakan keputusan itu berdasarkan hasil rapat tahunan anggota KONI Sulsel yang terlaksana pada hari ini.
"Kita memutuskan untuk mengundur pelaksanaa dikarenakan masih ada sejumlah item yang belum dirampungkan seperti pengadaan medali bagi atlet termasuk souvenir para peserta juga belum rampung pengadaannya," kata dia.
Selain itu, kata dia, persoalan seragam panitia juga belum selesai sehingga para peserta rapat sepakat untuk mengundur jadwal Porda Pinrang dari semula tanggal 9 hingga 16 September menjadi 23 hingga 30 September 2018.