Jeneponto (AntaranewsSulsel) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) unjuk kebolehan dengan menyuguhkan tarian Pasambahan (persembahan) khas Sumbar di sela upacara peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2018 di Lapangan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat.

Siswa-siswi terpilih dan berprestasi asal Sumbar ini menampilkan tarian tersebut begitu apik dengan gerakan bela diri dipadukan tari piring dan serta pukulan rebana secara kompak, sehingga masyarakat sekitar yang menyaksikan ikut terkesima. Penampilan tarian berdurasi 15 menit di daerah kategori tertinggal di Sulsel ini juga menyampaikan pesan positif dalam bahasa khas Padang yakni `Sumara di Ranah Minang` (Semarak di Tanah Minang). Kendati masyarakat tidak mengerti bahasa mereka saat sair-sair diucapkan , tetapi penonton paham akan pesan yang disampaikan pada tarian tersebut.

Para undangan seperti Direktur Umum PT Semen Indonesia, Hendi Priyo Santoso, Staf Ahli Deputi Kementerian BUMN Eko Setiawan, Direktur Utama PT Semen Tonasa Subhan, Direksi PT IKI, PT KIMA, dan PT Bukit Asam, Kapolres dan Dandim Jeneponto, camat, lurah serta kepala desa yang hadir menyaksikannya ikut larut dalam suasana pertunjukan seni budaya itu.

Direktur Umum PT Semen Indonesia Hendi Priyo Santoso mengatakan program SMN ini merupakan bagian dari inisiasi Kementerian BUMN melalui kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri, dengan menggerakkan masyarakat utamanya pelajar dalam mengenal sesama saudaranya di tempat lain.

"Ini merupakan gagasan dari Kementerian BUMN yang dilakukan perusahaan BUMN terutama kami. Kita punya Semen Padang, selain Semen Tonasa di sini. Tujuannya agar saling memiliki dan saling menjalin tali silaturahmi yang semakin erat," ujarnya.

Pihaknya berharap dengan program SMN yang dilaksanakan melalui kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri ini, masyarakat akan semakin mudah dan menerima keberagaman budaya Indonesia yang sangat kaya dan tidak ada di negara manapun selain di Indonesia

"Kita terus melakukan kegiatan ini karena sangat berdampak positif, bukan hanya pelajarnya tapi juga masyarakat serta semua sektor yang terkait terutama sinergi BUMN," tambahnya.

Salah seorang peserta upacara peringatan 17 Agustus 2018 di Lapangan Bonto Ramba Jeneponto itu, Musdalifah menuturkan bahwa apa yang disaksikannya sangat menarik dan tentunya berbeda dari tarian yang ada Sulsel.

"Sangat menarik tarian ini (tarian Padang), saya baru melihat ada tarian dipadukan dengan pencak silat, ini luar biasa. Memang Indonesia kaya akan budaya dan tari-tariannya, saya pun suka belajar tari," beber pelajar SMA Negeri 3 Jeneponto itu.

Kegiatan SMN merupakan program Kementerian BUMN melalui kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2018 dilaksanakan serentak secara nasional.

Untuk wilayah Sulsel, PT Semen Indonesia bertindak sebagai koordinator pelaksanaan BHUN 2018 bekerja sama PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) dan PT Industri Kapal Indonesia (IKI) untuk memberikan dukungan penuh atas kesuksesan kegiatan tersebut.
  Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Sumatera Barat melakukan unjuk kebolehan dengan tarian khas Sumbar usai upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2018 di Lapangan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Jumat (17/8). (Foto ANTARA/Darwin Fatir/18)

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024