Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono mengutuk percobaan pembakaran rumah ibadah yang terjadi di Makassar, Selasa shubuh. "Saya mengutuk pembakaran tempat ibadah apa saja, gereja, masjid, atau pura, sama saja, kami mengutuk hal itu," tandas Soni Sumarsono di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan aksi pembakaran tempat ibadah adalah bentuk provokasi. Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak termakan aksi provokasi tersebut. "Jangan terpancing isu-isu seperti itu," imbuhnya.

Soni menegaskan sudah saatnya mengakhiri gerakan suku, agama, dan ras, dan antargolongan (SARA) yang tidak produktif, dan ia mengimbau agar seluruh masyarakat menerima perbedaan tersebut, sebagai sesuatu yang bersifat "pemberian" dari Allah SWT. "Kita adalah negara `bhinneka tunggal ika` mari kita terima dan hormati perbedaan itu," kata dia.

Sebelumnya dilaporkan terjadi kasus percobaan pembakaran rumah ibadah di Jl. Adhyaksa Baru No 17 Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.08 wita.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024