Mamuju (Antaranews Sulsel) - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Barat menggelar sosialisasi Masyarakat Pembelajar AntiKorupsi (MPAK) di Majene.

Sosialisasi MPAK yang dibuka Bupati Majene Fahmi Massiara itu menghadirkan Korwas JFA Bidang Investigasi BPKP Sulbar Charles Rante Batara sebagai pembicara.

"Meski ASN bekerja sesuai dengan aturan yang ada, namun kesalahan masih saja bisa terjadi," kata Fahmi Massiara, saat membuka sosialisasi MPAK di Majene, Selasa.

Bupati mengatakan, korupsi yang terjadi di lingkungan pemerintahan, menghambat pelaksanaan program-program pemerintah, juga berdampak besar bagi kelangsungan hidup masyarakat luas.

"Saya sangat bersyukur dengan sosialisasi ini karena akan membantu ASN dalam melaksanakan tugas sehingga bebas dari perilaku dan tindakan korupsi," ucapnya.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada BPKP Sulbar dan akan memberikan dukungan penuh terhadap program-program yang bertujuan untuk pencegahan korupsi," terang Fahmi Massiara.

Selain itu lanjutnya, sosialisasi tersebut sebagai upaya pencegahan korupsi disamping upaya penindakan dan penegakan hukum oleh pihak aparat penegak hukum yang merupakan mandat BPKP yang diberikan Presiden melalui Perpres Nomor 192 Tahun 2014.

"Tujuan dari penyelenggaraan sosialisasi ini juga akan meningkatnya kepedulian pemerintah daerah dan masyarakat terhadap korupsi serta mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN yang berakhir pada tercapainya kelancaran pembangunan yang berkesinambungan," papar Fahmi Massiara.

Sosialisasi MPAK itu juga dihadiri para staf ahli, asisten dan pimpinan OPD terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Majene.

Pewarta : Amirullah
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024