Makassar (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada kegiatan "Jakarta Travel Fair 2018" menyasar wisatawan potensial dari Sulawesi Selatan untuk meningkatkan pendapatan asli daerahnya (PAD).
Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Hari Wibowo di Makassar, Rabu, mengatakan Jakarta Travel Fair 2018 menjadi ajang promosi bagi pemerintah provinsi.
"Ini adalah kegiatan keenam kalinya yang kami gelar di Makassar dan Makassar selalu menjadi pasar potensial bersama beberapa kota-kota besar lainnya di Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan kota Jakarta memiliki posisi yang sangat strategis. Selain sebagai pusat pemerintahan, Jakarta juga menjadi pusat perekonomian, sehingga Jakarta dituntut untuk siap menjadi kota jasa dengan semua fasilitas kota yang memadai dan mampu bersaing dengan kota-kota besar di kawasan Asia.
Menurut Hari, salah satu sektor yang sangat penting bagi Jakarta sebagai kota jasa adalah sektor industri pariwisata. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir perolehan PAD dari sektor pariwisata mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
Rata-rata kenaikan PAD pada sektor pariwisata adalah 13,25 persen. Hal tersebut membuktikan eksistensi pariwisata dalam pengembangan perekonomian kota Jakarta.
"Sektor pariwisata selalu menjadi primadona dan pertumbuhannya cukup bagus berada di angka 10 persen per tahunnya. Untuk PAD dari sektor pariwisata di tahun kemarin saja itu sekitar Rp5,090 triliun dan angka ini masih memungkinkan meningkat lagi di tahun ini," katanya.
Hari menyebutkan potensi pariwisata yang cukup bagus itu kemudian mendorong Dinas Parwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung dan memfaslitasi industri pariwisata dalam melakukan promosi di luar daerah.
Melalui even Jakarta Travel Fair 2018 ini, pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa pihak diantaranya maskapai penerbangan, perhotelan, biro perjalanan wisata, pusat perbelanjaan dan transportasi wisata dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
"Untuk promosi Jakarta Travel Fair 2018 ini kami lakukan di Makassar dan Balikpapan. Penentuan kota-kota ini murni dilakukan oleh Industri pariwisata Jakarta bukan oleh kami. Hal itu menunjukan bahwa kota Makassar merupakan pasar potensial bagi pariwisata kota Jakarta," ucapnya.
Kegiatan Jakarta Travel Fair 2018 akan berlangsung selama tiga hari yakni dari 31 Agustus sampai 2 September 2018 di atrium Mall Ratu Indah Makassar.
Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Hari Wibowo di Makassar, Rabu, mengatakan Jakarta Travel Fair 2018 menjadi ajang promosi bagi pemerintah provinsi.
"Ini adalah kegiatan keenam kalinya yang kami gelar di Makassar dan Makassar selalu menjadi pasar potensial bersama beberapa kota-kota besar lainnya di Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan kota Jakarta memiliki posisi yang sangat strategis. Selain sebagai pusat pemerintahan, Jakarta juga menjadi pusat perekonomian, sehingga Jakarta dituntut untuk siap menjadi kota jasa dengan semua fasilitas kota yang memadai dan mampu bersaing dengan kota-kota besar di kawasan Asia.
Menurut Hari, salah satu sektor yang sangat penting bagi Jakarta sebagai kota jasa adalah sektor industri pariwisata. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir perolehan PAD dari sektor pariwisata mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
Rata-rata kenaikan PAD pada sektor pariwisata adalah 13,25 persen. Hal tersebut membuktikan eksistensi pariwisata dalam pengembangan perekonomian kota Jakarta.
"Sektor pariwisata selalu menjadi primadona dan pertumbuhannya cukup bagus berada di angka 10 persen per tahunnya. Untuk PAD dari sektor pariwisata di tahun kemarin saja itu sekitar Rp5,090 triliun dan angka ini masih memungkinkan meningkat lagi di tahun ini," katanya.
Hari menyebutkan potensi pariwisata yang cukup bagus itu kemudian mendorong Dinas Parwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung dan memfaslitasi industri pariwisata dalam melakukan promosi di luar daerah.
Melalui even Jakarta Travel Fair 2018 ini, pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa pihak diantaranya maskapai penerbangan, perhotelan, biro perjalanan wisata, pusat perbelanjaan dan transportasi wisata dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
"Untuk promosi Jakarta Travel Fair 2018 ini kami lakukan di Makassar dan Balikpapan. Penentuan kota-kota ini murni dilakukan oleh Industri pariwisata Jakarta bukan oleh kami. Hal itu menunjukan bahwa kota Makassar merupakan pasar potensial bagi pariwisata kota Jakarta," ucapnya.
Kegiatan Jakarta Travel Fair 2018 akan berlangsung selama tiga hari yakni dari 31 Agustus sampai 2 September 2018 di atrium Mall Ratu Indah Makassar.