Mamuju (Antaranews Sulbar) - Korem 142 Taroada Tarogau Provinsi Sulawesi Barat menggelar lomba adzan dikalangan pelajar dalam rangka menangkal pengaruh paham radikalisme dikalangan pelajar binaan Korem 142 Tatag Provinsi Sulbar.
"Lomba adzan yang digelar Korem 142 Taroada Tarogau Provinsi Sulbar yang bertempat di Mesjid Al-Amin Markas korem 142 Tatag dengan tujuan menangkal paham radikalisme dikalangan pelajar," kata Kepala Seksi Korem 142 Tatag Kapten Infanteri Akhmar, di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, kegiatan kreatif lomba iAdzan dan Tartil Al qur'an tersebut mengambil tema "Melalui Kemanunggalan TNl-Rakyat Kita Wujudkan Cegah Tangkal Radikalisme".
Menurut dia, kegiatan ini memiliki tujuan ganda karena disamping sebagai wahana menjalin komunikasi sosial yang sehat dan harmonis antara Prajurit TNI dengan komponen masyarakat, kegiatan ini juga sebagai wadah untuk mengembangkan serta menyalurkan bakat para pelajar setingkat SD maupun SLTP yang memiliki kemampuan di bidang agama.
"Lomba yang di selenggarakan ini perlu untuk dipertahankan sebagai bagian dari upaya meningkatkan bakat dan prestasi, juga membangun jiwa agamis dan patriotisme di kalangan anak-anak hingga generasi muda, karena era Globalisasi dan informasi ini, banyak pelajar yang sudah mulai melakukan kegiatan-kegiatan yang negatif," katanya.
Menurut dia, jadikan lomba ini sebagai kesempatan yang baik untuk menguji kemampuan dan menimba pengalaman, sehingga dapat menjadi modal dalam meningkatkan prestasi dan keterampilan yang lebih baik di masa mendatang.
"Lomba adzan yang digelar Korem 142 Taroada Tarogau Provinsi Sulbar yang bertempat di Mesjid Al-Amin Markas korem 142 Tatag dengan tujuan menangkal paham radikalisme dikalangan pelajar," kata Kepala Seksi Korem 142 Tatag Kapten Infanteri Akhmar, di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, kegiatan kreatif lomba iAdzan dan Tartil Al qur'an tersebut mengambil tema "Melalui Kemanunggalan TNl-Rakyat Kita Wujudkan Cegah Tangkal Radikalisme".
Menurut dia, kegiatan ini memiliki tujuan ganda karena disamping sebagai wahana menjalin komunikasi sosial yang sehat dan harmonis antara Prajurit TNI dengan komponen masyarakat, kegiatan ini juga sebagai wadah untuk mengembangkan serta menyalurkan bakat para pelajar setingkat SD maupun SLTP yang memiliki kemampuan di bidang agama.
"Lomba yang di selenggarakan ini perlu untuk dipertahankan sebagai bagian dari upaya meningkatkan bakat dan prestasi, juga membangun jiwa agamis dan patriotisme di kalangan anak-anak hingga generasi muda, karena era Globalisasi dan informasi ini, banyak pelajar yang sudah mulai melakukan kegiatan-kegiatan yang negatif," katanya.
Menurut dia, jadikan lomba ini sebagai kesempatan yang baik untuk menguji kemampuan dan menimba pengalaman, sehingga dapat menjadi modal dalam meningkatkan prestasi dan keterampilan yang lebih baik di masa mendatang.