Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono mendorong revitalisasi Tugu Pahlawan Indonesia yang letaknya berseberangan dengan Benteng Ford Rotterdam, Makassar.
     
"Tugu pahlawan ini mau tidak mau harus direvitalisasi kawasannya, dalam rangka "jas merah", jangan sekali kali melupakan sejarah, itu kan pertanda simbolik banyak cerita dibaliknya, namanya citra kepahlawan," kata Soni usai meninjau tugu tersebut di Makassar, Sabtu.
   
Soni yang melakukan peninjauan bersama Asisten 1 Sulsel Andi Herry Iskandar yang juga mantan Pelaksana Tugas Wali Kota Makassar mengaku prihatin melihat kondisi tugu Pahlawan Indonesia tersebut.
   
Meski tugu tersebut masih berdiri kokoh, tapi tampak tidak terawat an memprihatikan. Di sekitar tugu itu, juga terlihat tumpukan seng dan kayu.
     
Soni mengatakan menjadi tugas dan tanggung jawab pihaknya,  agar tugu ini tidak hilang, sehingga generasi selanjutnya tidak terputus pengetahuannya mengenai tugu bersejarah ini. 
     
"Ini juga upaya menyelamatkan sejarah bangsa," imbuhnya.
     
Soni menjelaskan revitalisasi peninggalan sejarah, baik pada zaman kerajaan, penjajahan dan era kemerdekaan perlu dilakukan, agar jati diri bangsa tidak terputus. 
   
 Apalagi, lanjutnya, saat ini pengetahuan dan pengalaman langsung masyarakat bersentuhan dengan cagar budaya sangat terbatas.
   
"Orang datang ke Benteng Rotterdam, dia lebih banyak merasakan dan seolah-olah berada di masa lalu, berbeda dengan hanya membaca buku, oleh karena itu titik-titik sejarah ini harus dimunculkan kembali di kawasan ini," ujarnya.
   
Untuk revitalisasi ini, pihak Pemprov Sulsel sudah melakukan rapat, tim juga sudah turun ke lokasi untuk meninjau dan melakukan perencanaan.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024