Makassar (Antaranews Sulsel) - Satu unit Kapal KM Jabal Rahma 02 tujuan Benteng-Bonerate terbakar di Pelabuhan Rauf Rahman Benteng, Kabupaten Kepualauan Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu malam.

Kapal naas tersebut terbakar saat berlabuh di pelabuhan setempat. Berdasarkan informasi yang diterima, diduga kapal itu terbakar akibat kerusakan korsleting listrik.
   
Nahkoda kapal bernama Muhlis dalam keterangannya menyebutkan saat kapal ini distarter atau dinyalakan terjadi suara ledakan dari aki kapal selanjutnya disusul asap hitam dan seketika api membesar hingga ke anjungan kapal yang selanjutnya menjalar keseluruh bagian kapal tersebut.
   
Api cepat membesar disusul asap tebal mengepul dan membubung tinggi di udara karena kapal ini juga memuat Bahan Bakar Minyak (BBM) serta kebutuhan pokok lainnya. 
   
Sebanyak tiga unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) diterjunkan untuk memadamkan api. Petugas Damkar pun berjibaku memadamkan si jago merah tersebut. Api baru dapat dikuasai sekitar pukul 19.00 WITA dan berhasil padam 20 menit kemudian. Puluhan warga terlihat berkumpul menyaksikan kejadian tersebut.
   
Kapolres Kepulauan Selayar  AKBP Syamsu Ridwan saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu. Bahkan dalam keterangan persnya, Ridwan menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun ada satu orang  Anak Buah Kapal (ABK) mengalami luka bakar. 
   
"Ada penumpang tujuh orang dan ABK lima orang. Alhamdulillah, semuanya selamat, Satu orang korban bernama Syamsuddin  mengalami luka bakar pada kedua kaki dan sudah ditangani," ujarnya. 
   
Ridwan menyebutkan kapal tersebut memuat barang kebutuhan pokok serta BBM sebanyak lima drum solar dan enam drum bensin serta tabung LPG 3 Kg sebanyak 70 buah. 
   
Para awak KM Jabal Rahma sebanyak lima orang masing-masing Maga (50), Marjudin (35), Yusri (18), Syamsuddin (45) dan nahkoda kapal Muchlis (45). 
   
Dari kejadian itu, kerugian ditaksir Rp600 juta. Sementara kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan penyebab kejadian kebakaran tersebut. 
   
"Masih diselediki penyebab pastinya kebakaran kapal itu, meskipun keterangan nahkoda ada kecelakaan kelistrikan di kapalnya," tambah Ridwan.  

 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024