Mamuju (Antaranews Sulsel) - Ismail Zainuddin mengundurkan diri dari Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat dan aparatur sipil negara untuk maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah RI.
"Terhitung Jumat (30/8) kemarin, adalah masa tugas saya berkantor setelah menjadi PNS selama 35 tahun," kata Ismail Zainuddin di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, setelah berhenti menjadi PNS dirinya telah dinyatakan maju sebagai calon anggota DPD RI pada Pemilu 2019, dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajarannya apabila selama kurang lebih 12 tahun sebagai pejabat di lingkup Pemprov Sulbar, ada suatu hal yang kurang berkenan.
"Saya mohon maaf kepada para pejabat Eselon II, III dan seluruh masyarakat Sulbar, jika dalam pergaulan memimpin Sulbar banyak hal-hal yang kurang berkenan, tapi sesungguhnya itu adalah dinamika birokrasi sebuah organisasi, ujarnya.
Menurut dia, dirinya sebagai tokoh birokrasi di Provinsi Sulbar, ingin terus mengabdikan diri untuk Provinsi Sulbar dengan maju menjadi sebagai anggota DPD-RI agar terus dapat berkontribusi untuk pembangunan yang ada di Sulbar.
Sementara itu berdasarkan hasil seleksi administrasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014, kemudian tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka di lingkungan instansi pemerintah serta sebagai tindak lanjut pengumuman panitia seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi madya (Sekretaris Daerah) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2018 Nomor : 001/VIII/PANSEL-JPT/2018 tanggal 07 Agustus 2018.?
Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya atau Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat menetapkan daftar sejumlah nama PNS yang lolos seleksi administrasi untuk menggantikan Ismail Zainuddin.
Diantaranya Drs. H. M. Natsir, MM yang menjabat Pembina Pelaksana Tugas Asisten Bidang Pemerintahan, kemudian Ir. H. Parman Parakkasi, M.Sc yang menjabat Pembina Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan?
Dr. Muhammad Idris, M.Si, Pembina Deputi Bidang Diklat, Muh. Jamil Barambangi, Pembina Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Djamila, SH Pembina Asisten III Bidang Administrasi Umum Madya dan Ir. Bebas Mangazali, M.Si menjabat ?Kepala Dinas Perumahan Utama Muda dan Kawasan Permukiman.
"Terhitung Jumat (30/8) kemarin, adalah masa tugas saya berkantor setelah menjadi PNS selama 35 tahun," kata Ismail Zainuddin di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, setelah berhenti menjadi PNS dirinya telah dinyatakan maju sebagai calon anggota DPD RI pada Pemilu 2019, dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajarannya apabila selama kurang lebih 12 tahun sebagai pejabat di lingkup Pemprov Sulbar, ada suatu hal yang kurang berkenan.
"Saya mohon maaf kepada para pejabat Eselon II, III dan seluruh masyarakat Sulbar, jika dalam pergaulan memimpin Sulbar banyak hal-hal yang kurang berkenan, tapi sesungguhnya itu adalah dinamika birokrasi sebuah organisasi, ujarnya.
Menurut dia, dirinya sebagai tokoh birokrasi di Provinsi Sulbar, ingin terus mengabdikan diri untuk Provinsi Sulbar dengan maju menjadi sebagai anggota DPD-RI agar terus dapat berkontribusi untuk pembangunan yang ada di Sulbar.
Sementara itu berdasarkan hasil seleksi administrasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014, kemudian tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka di lingkungan instansi pemerintah serta sebagai tindak lanjut pengumuman panitia seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi madya (Sekretaris Daerah) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2018 Nomor : 001/VIII/PANSEL-JPT/2018 tanggal 07 Agustus 2018.?
Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya atau Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat menetapkan daftar sejumlah nama PNS yang lolos seleksi administrasi untuk menggantikan Ismail Zainuddin.
Diantaranya Drs. H. M. Natsir, MM yang menjabat Pembina Pelaksana Tugas Asisten Bidang Pemerintahan, kemudian Ir. H. Parman Parakkasi, M.Sc yang menjabat Pembina Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan?
Dr. Muhammad Idris, M.Si, Pembina Deputi Bidang Diklat, Muh. Jamil Barambangi, Pembina Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Djamila, SH Pembina Asisten III Bidang Administrasi Umum Madya dan Ir. Bebas Mangazali, M.Si menjabat ?Kepala Dinas Perumahan Utama Muda dan Kawasan Permukiman.