Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, pada tahun ini akan membentuk 12 Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB).

"Sejak dicetuskan beberapa tahun silam, Majene telah berhasil merampungkan target pencanangan kampung KB, khususnya di 32 dusun dan 22 desa. Pada 2018 ini, Majene tengah bersiap membentuk 12 Kampung KB," kata Bupati Majene Fahmi Massiara, pada rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan Kampung KB yang dilaksanakan di Kantor Bappeda setempat, Senin.

Rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan Kampung KB itu dihadiri langsung Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Barat Andi Rita Basharoe, para pimpinan OPD di Kabupaten Majene, para camat, lurah dan kepala desa yang ada di daerah itu.

Bupati berpesan agar esensi dari pencanangan dari Kampung KB tersebut bisa dipahami dengan jelas bagi setiap pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan.

"Jangan sampai acara tersebut hanya bagian dari seremonial belaka tanpa implementasi yang jelas. Jangan sampai cuma mondar-mandir saja tidak mengerti apa itu Kampung KB," ujar Fahmi Massiara.

Sementara, Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Barat Andi Rita Basharoe menjelaskan, dari 208 pencanangan Kampung KB di daerah itu, implementasi dan progres kegiatan hanya berjalan sekitar 20 persen.

"Artinya, pemahaman akan fungsi dari program yang menjadi nawacita pembangunan tersebut masih minim," tuturnya.

"Memang harus ada tindak lanjut untuk bisa dievaluasi apa sudah?dimengerti. Kami melaksanakan rapat untuk memaknai seperti apa desain Kampung KB, di dalamnya seperti apa," kata Andi Rita.

Meski demikian ia tetap mengapresiasi daerah yang telah berupaya menyukseskan program tersebut.

"Salah satunya kabupaten Majene yang pada tahun lalu telah mencapai 100 persen.?Sementara 5 di kabupaten lain di luar Kabupaten Mamuju belum menunjukkan progres yang menggembirakan," kata Andi Rita.

Kampung KB disusun meliputi kesehatan, pendidikan dan sosial kemasyarakatan.

Untuk dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan tersebut, di Kampung KB akan dilakukan optimalisasi semua perangkat dan institusi masyarakat yang ada.

Kampung KB ke depannya akan menjadi ikon program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Prinsipnya Program KKBPK mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga. Penerapan fungsi keluarga ini membantu keluarga lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024