Makassar (Antaranews Sulsel) - Pengguna bahan bakar minyak (BBM) berkualitas Pertamax dari PT Pertamina tidak hanya terbatas pada kendaraan roda dua dan roda empat keluaran terbaru, tetapi kini mulai dilirik penarik becak motor (bentor) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Jaya, seorang penarik bentor yang sehar-hari mangkal di depan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, misalnya, telah menggunakan BBM dengan Ron 92 itu selama hampir setahun untuk mengoperasikan alat transportasi rakyat tersebut.

"Tarikan mesin lebih kencang kalau menggunakan Pertamax," kata Jaya yang ditemui usai melakukan pengisian Pertamax di salah satu SPBU di Kota Makassar, Selasa.

Meskipun harga Pertamax lebih mahal dibanding dengan Premium yang disubsidi pemerintah, namun Jaya mengaku masih lebih irit menggunakan Pertamax. "Kalau saya mengisi Pertamax sampai tangki penuh bisa dipakai selama dua hari, tetapi kalau bensin (premium) hanya satu hari setengah," kata dia.

Di samping itu, kata dia, sejak menggunakan Pertamax, motor manual berkaburator keluaran tahun 2008 yang ia gunakan sebagai bentor itu, juga agak kurang "rewel". "Selama saya pake Pertamax malah mesin lebih awet, dan tidak perlu sering diongkosi ke bengkel," tambahnya.

Dalam rangkaian Hari Pelanggan Nasional (HPN), PT Pertamina Marketing Operasional Regional (MOR) VII memberikan apresiasi kepada para pelanggan setia Pertamax Series, termasuk Jaya yang saat itu melakukan pengisian BBM jenis Pertamax.

General Manager PT Pertamina MOR VII Tengku Fernanda secara langsung memberikan bunga dan bingkisan kepada Jaya, sebagai wujud apresiasi dari perusahaan milik negara di bidang perminyakan itu.

"Dari sini kita bisa melihat jika para penarik bentor pun sadar akan kebutuhan mesinnya, mereka bisa merasakan dari tarikan mesinnya. Ini membuktikan sudah selayaknya semua masyarakat beralih ke bahan bakar yang lebih berkualitas, yaitu Pertamax Series," kata Tengku.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024