Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menegaskan prioritas pembangunan infrastruktur pendukung konektivitas pada Serah Terima Jabatan (Sertijab) Gubernur Sulsel di Makassar, Jumat.
"Janji kami tidak muluk, tapi dalam tiga tahun selesai jalan provinsi dan semua daerah yang terisolir," kata Nurdin dalam sambutannya usai menandatangani dokumen Sertijab yang menandai penyerahan memori jabatan dari Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono, di Makassar, Jumat.
Pihaknya, kata dia, juga telah mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, terkait pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tana Toraja, dan Toraja Utara, yang merupakan magnet pariwisata Sulsel.
"Kita akan sempurnakan Toraja, Bandara Rantepao akan kita selesaikan," ujarnya.
Pihaknya juga akan memastikan berbagai program yang dijalankan oleh Pemprov Sulsel akan dibuat berdasarkan kebutuhan daerah.
"Saya yakin tidak ada lagi program yang kita buat sendiri, tetapi kita dengar kebutuhan daerah," kata dia.
Ia juga meminta agar para bupati dan wali kota mengkomunikasikan masalah yang dihadapi di daerah, agar pihaknya dapat membangun sinergi bersama.
"Tugas utama kita sinergikan program dengan pemerintah pusat, saya berharap para bupati tidak usah ada jarak, komunikasi bisa lewat Whatsapp atau telepon," ujarnya.
"Janji kami tidak muluk, tapi dalam tiga tahun selesai jalan provinsi dan semua daerah yang terisolir," kata Nurdin dalam sambutannya usai menandatangani dokumen Sertijab yang menandai penyerahan memori jabatan dari Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono, di Makassar, Jumat.
Pihaknya, kata dia, juga telah mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, terkait pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tana Toraja, dan Toraja Utara, yang merupakan magnet pariwisata Sulsel.
"Kita akan sempurnakan Toraja, Bandara Rantepao akan kita selesaikan," ujarnya.
Pihaknya juga akan memastikan berbagai program yang dijalankan oleh Pemprov Sulsel akan dibuat berdasarkan kebutuhan daerah.
"Saya yakin tidak ada lagi program yang kita buat sendiri, tetapi kita dengar kebutuhan daerah," kata dia.
Ia juga meminta agar para bupati dan wali kota mengkomunikasikan masalah yang dihadapi di daerah, agar pihaknya dapat membangun sinergi bersama.
"Tugas utama kita sinergikan program dengan pemerintah pusat, saya berharap para bupati tidak usah ada jarak, komunikasi bisa lewat Whatsapp atau telepon," ujarnya.