Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menargetkan pembangunan Bandar Udara (Bandara) Buntu Kuni` Kabupaten Tana Toraja rampung pada tahun 2019 mendatang.

"Buntu Kuni` harus dibangun, 2019 harus selesai," kata Nurdin Abdullah di Makassar, Rabu.

Pihaknya, kata Nurdin, bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah melakukan peninjauan ke lokasi bandara tersebut di Tana Toraja, Rabu pagi (12/9).

"Saya sudah bicara dengan beliau (Menteri Perhubungan), provinsi akan masuk di mana (mengerjakan apa terkait pembangunan bandara tersebut)," ujar Nurdin.

Pembangunan Bandara Buntu Kuni` yang sebelumnya sempat mangkrak selama dua tahun ini telah mendapatkan kucuran dana Rp60 miliar tahun anggaran 2018, dari Kementerian Perhubungan, melalui Dirjen Perhubungan Udara.

Selain Buntu Kuni,` bandara lain yang menjadi prioritas adalah Bandara Bua di Kabupaten Luwu, dan Bandara Seko di Kabupaten Luwu Utara. Kecamatan Seko merupakan salah satu daerah yang paling terisolir di Sulsel.

"Seko ini akan diperpanjang landasannya, harapan kita nantinya bisa didarati pesawat sejenis ATR," tuturnya.

Tidak hanya bandara di Kabupaten Tana Toraja, pihaknya juga mendorong penyelesaian beberapa ruas jalan baik di Kabupaten Tana Toraja maupun Toraja Utara. Pihaknya mendorong perbaikan infrastruktur di wilayah tersebut salah satunya untuk mendukung sektor pariwisata Toraja.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024