Makassar (Antaranews Sulsel)- Sebanyak 16 wartawan olahraga mengikuti pelatihan dan penyegaran jurnalistik wartawan olahraga peliput Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, di Aula KONI Sulsel, Sabtu.
Ketua panitia Sri Syahrir di Makassar, mengatakan penulisan berita olahraga memiliki spesifik seperti diantaranya berbagai istilah dan regulasi yang berbeda-beda sehingga dibutuhkan pelatihan dan penyegaran.
"Itulah kita lakukan kegiatan ini, untuk mengetahui seperti apa regulasi yang akan diterapkan pada Porprov Sulsel di Pinrang, 23-30 September 2018,"katanya.
Tidak hanya istilah, kata dia, jurnalis juga ingin mengetahui jumlah atlet yang terlibat dan cabang olahraga apa saja yang dipertandingkan termasuk jika ada ekshibisi. Oleh karena itu dengan kegiatan ini, dia berharap kualitas dan pengetahuan jurnalis semakin meningkat.
"Terima kasih juga kepada KONI Sulsel yang mendukung sepenuhnya kegiatan ini," ucap dia.
Adapun pemateri dalam kegiatan ini, panitia menghadirkan sejumlah cabang olahraga yakni ?tinju, renang, pencak silat, dan sepak takraw, dan bola voli.
Sementara Wakil Ketua KONI Sulsel, Ambas Syam, mengaku pihaknya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Forum Bersama Wartawan Olahraga Makassar. Sebab penyegaran bagi jurnalis sangat penting untuk peliputan event-event olahraga. "Ini demi mendapatkan informasi yang akurat, jangan sampai bias," ujarnya.
Ia mencontohkan liputan pertandingan tinju, pukulan KO kena tapi jurnalis mengatakan jab. Itu kan tak akurat, tutur Ambas.
Selain itu ia berharap dengan kegiatan ini sukses segala-galanya termasuk ekonomi kerakyatan, sukses administrasi dan prestasi.
Ketua panitia Sri Syahrir di Makassar, mengatakan penulisan berita olahraga memiliki spesifik seperti diantaranya berbagai istilah dan regulasi yang berbeda-beda sehingga dibutuhkan pelatihan dan penyegaran.
"Itulah kita lakukan kegiatan ini, untuk mengetahui seperti apa regulasi yang akan diterapkan pada Porprov Sulsel di Pinrang, 23-30 September 2018,"katanya.
Tidak hanya istilah, kata dia, jurnalis juga ingin mengetahui jumlah atlet yang terlibat dan cabang olahraga apa saja yang dipertandingkan termasuk jika ada ekshibisi. Oleh karena itu dengan kegiatan ini, dia berharap kualitas dan pengetahuan jurnalis semakin meningkat.
"Terima kasih juga kepada KONI Sulsel yang mendukung sepenuhnya kegiatan ini," ucap dia.
Adapun pemateri dalam kegiatan ini, panitia menghadirkan sejumlah cabang olahraga yakni ?tinju, renang, pencak silat, dan sepak takraw, dan bola voli.
Sementara Wakil Ketua KONI Sulsel, Ambas Syam, mengaku pihaknya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Forum Bersama Wartawan Olahraga Makassar. Sebab penyegaran bagi jurnalis sangat penting untuk peliputan event-event olahraga. "Ini demi mendapatkan informasi yang akurat, jangan sampai bias," ujarnya.
Ia mencontohkan liputan pertandingan tinju, pukulan KO kena tapi jurnalis mengatakan jab. Itu kan tak akurat, tutur Ambas.
Selain itu ia berharap dengan kegiatan ini sukses segala-galanya termasuk ekonomi kerakyatan, sukses administrasi dan prestasi.