Bantaeng (Antaranews Sulsel) - Setelah dipilih rakyat menjadi Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Bantaeng, periode 2018 - 2023 melalui pilkada serentak pada 27 Juni lalu, H. Ilham Syah Azikin bersama dengan H. Sahabuddin memaparkan visi, misi, program unggulan dan program strategis sebagai arah pembangunan Kabupaten Bantaeng lima tahun kedepan.

Visi dan misi dipaparkan dihadapan Sekretaris Daerah Bantaeng, Abdul Wahab, Wakil Ketua DPRD, Hj. Andi Nurhayati, para Asisten Sekretariat Daerah, seluruh Pimpinan SKPD dan para Camat lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Sabtu Siang.

Ilham Azikin dan Sahabuddin memiliki visi terwujudnya masyarakat Bantaeng yang sejahtera lahir batin berorientasi pada kemajuan, keadilan, kelestarian, dan keunggulan berbasis agama dan budaya lokal. Untuk itu keduanya merumuskan enam misi guna mencapai visi dimaksud.

Keenam misi tersebut diantaranya, pertama, mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kedua, meningkatkan akselerasi program pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja.
Ketiga, meningkatkan akses, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial lainnya. Keempat, mengoptimalkan kualitas dan pemerataan pembangunan infrastruktur yang berbasis kelestarian lingkungan.

Kelima, mengoptimalkan pengembangan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Keenam, mewujudkan reformasi birokrasi dan pelayanan publik.

Seluruh misi tersebut diterjemahkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Bantaeng, melalui  tiga program unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bantaeng.

Yakni pertama, penyediaan perlengkapan sekolah setiap tahun ajaran baru. Program ini untuk menyiapkan kebutuhan perlengkapan sekolah untuk mengurangi beban pengeluaran orang tua bagi peserta didik baru di setiap tahun ajaran baru. Dengan kelompok sasaran peserta didik baru TK/sederajat, SD/sederajat dan SMP/sederajat.

Kedua, penciptaan lapangan kerja melalui bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW. Program ini untuk membantu pelaku usaha mengembangkan usahanya berbasis dusun dan RW. Dengan kelompok sasaran yakni pelaku usaha UMKM baik perorangan, kelompok, koperasi ataupun unit usaha BUMDesa.

Dan yang terakhir, asuransi pertanian dan jaminan ketersediaan benih dan pupuk. Merupakan program untuk mengurangi beban resiko petani disaat gagal panen dan menjamin ketersediaab bibit dan pupuk. Dengan kelompok sasaran yakni para petani dan nelayan.
 
"Kami ingin menjadi bagian dari keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Bantaeng, maka dari itu kami ingin mensinergikan apa yang telah dilakukan pemerintah dengan apa yang akan kita lakukan 5 tahun kedepan. Jadi kami harap Kepala SKPD dapat terlibat langsung mengawal proses penyusunan RPJMD dan RENSTRA", demikian disampaikan Bupati terpilih, Ilham Azikin.

Lebih lanjut Bupati terpilih menyampaikan harapan agar sebelum Januari, RPJMD bisa dituntaskan sehingga dapat menjadi kitab dan dokumen untuk melaksanakan aktivitas kegiatan di Kabupaten Bantaeng.

Pewarta : Syamsurya Pratama
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024