Makassar (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan siap mendukung program pengembangan budi daya jagung yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
"Kami siap mendukung program budi daya jagung yang dikembangkan Unismuh, bahkan akan membantu hingga pada tahap pemasaran dan ekspor sehingga akan lebih memudahkan petani," kata Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat menerima Rektor Unismuh Makassar Prof Abd. Rahman Rahim di Makassar, Selasa.
Pihaknya, kata dia, juga akan memastikan maksimalnya sistem irigasi yang menunjang program tersebut.
Pemprov, lanjut dia, juga akan menjalin kerja sama mulai dari proses pemilihan bibit, pendampingan kepada para petani, pengolahan produk pasca panen hingga pemasaran baik dalam negeri maupun ekspor.
"Kebetulan Muhammadiyah kita ketahui memiliki warga yang banyak dan wadah ikatan yang kuat, sehingga kita lebih mudah kontrol di bawah bagaimana penerapannya, kita minta nanti saling berkoordinasi," katanya.
Sementaraitu, Rektor Unismuh Makassar Abd. Rahman Rahim menjelaskan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan, saat ini Unismuh mengembangkan program budidaya jagung.
Bahkan program ini telah disinergikan dengan Kementerian Pertanian dan memperoleh hibah sebanyak 20 ribu bibit jagung.
Rencananya, kata dia, bibit gratis tersebut akan disebar kepada kelompok tani yang terdapat di lima daerah di Sulsel, diantaranya di Kabupaten Gowa, Takalar dan Jeneponto.
"Penyerahan bibit secara simbolis dijadwalkan akan berlangsung 3 Oktober mendatang di Doja, Limbung, Kabupaten Gowa," jelasnya.
Unismuh, kata dia, juga akan melakukan pendampingan ?mulai dari budidaya, pengolahan pasca panen, hingga pemasaran.
"Yang terpenting ini didukung oleh pemprov," katanya.
"Kami siap mendukung program budi daya jagung yang dikembangkan Unismuh, bahkan akan membantu hingga pada tahap pemasaran dan ekspor sehingga akan lebih memudahkan petani," kata Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat menerima Rektor Unismuh Makassar Prof Abd. Rahman Rahim di Makassar, Selasa.
Pihaknya, kata dia, juga akan memastikan maksimalnya sistem irigasi yang menunjang program tersebut.
Pemprov, lanjut dia, juga akan menjalin kerja sama mulai dari proses pemilihan bibit, pendampingan kepada para petani, pengolahan produk pasca panen hingga pemasaran baik dalam negeri maupun ekspor.
"Kebetulan Muhammadiyah kita ketahui memiliki warga yang banyak dan wadah ikatan yang kuat, sehingga kita lebih mudah kontrol di bawah bagaimana penerapannya, kita minta nanti saling berkoordinasi," katanya.
Sementaraitu, Rektor Unismuh Makassar Abd. Rahman Rahim menjelaskan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan, saat ini Unismuh mengembangkan program budidaya jagung.
Bahkan program ini telah disinergikan dengan Kementerian Pertanian dan memperoleh hibah sebanyak 20 ribu bibit jagung.
Rencananya, kata dia, bibit gratis tersebut akan disebar kepada kelompok tani yang terdapat di lima daerah di Sulsel, diantaranya di Kabupaten Gowa, Takalar dan Jeneponto.
"Penyerahan bibit secara simbolis dijadwalkan akan berlangsung 3 Oktober mendatang di Doja, Limbung, Kabupaten Gowa," jelasnya.
Unismuh, kata dia, juga akan melakukan pendampingan ?mulai dari budidaya, pengolahan pasca panen, hingga pemasaran.
"Yang terpenting ini didukung oleh pemprov," katanya.