Makassar (Antaranews Sulsel) - Tujuh orang Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan resmi dilantik untuk menjalankan tugas dan amanahnya sisa masa jabatan hingga April 2019 mendatang.
Ketujuh legislator PAW yang dilantik di Kantor DPRD Sulsel di Makassar, Rabu tersebut, masing-masing dua orang dari Fraksi PPP, yakni Mansur Massang mengantikan Taufik Zainuddin pindah partai ke PKB, sedangkan Bohari Bido mengantikan Amran Aminullah yang telah meninggal dunia.
Sementara lima orang lainnya dari Fraksi Golkar yakni Afiduddin Fattah, Abd Djabbar Hijaz, Marthen Pantetondok, Andi Ernawati Nadjamuddin dan Mapparessa Tutu yang mengantikan pendahulunya karena mengundurkan diri dan pindah partai, yakni Yagkin Padjalangi dan Mirza Riogi Idris pindah ke PDI Perjuangan, Rismawati Kadir Nyampa serta Rahmansyah pindah ke Partai Perindo, dan Muh Riza pinda ke PAN.
Ketua DPRD Sulsel HM Roem pada kesempatan itu menyampaikan bagi anggota dewan yang sudah dilantik dengan ketulusan hati agat menjalankan fungsi dewan dengan tidak mengabaikan kegiatan-kegiatan serta fungsi dewan di masa sisa akhir jabatan.
Dirinya juga meminta agar anggota dewan yang baru masuk memberikan semangat kepada anggota dewan lainnya untuk bekerja menyelesaikan fungsi dan tugasnya sebagai perwakilan rakyat. Sebab dirinya khawatir mengingat telah masuk masa kampanye dan sosialisasi Calon Legislatif.
"Saya khawatir saat ini masa sosialisasi, jangan sampai mengabaikan fungsi dan tugasnya sebagai anggota dewan. Masih banyak pekerjaan seperti pembentukan Perda yang tercecer, agenda rapat lain harus diselesaikan hingga akhir tahun ini," beber mantan Bupati Sinjai ini.
Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah dalam Rapat Paripurna pelantikan anggota DPRD Sulsel PAW tersebut menyampaikan selamat dan dengan hadirnya anggota dewan ini akan memperkuat jajaran di DPRD setempat.
"Mudah-mudahan pelantikan ini akan semakin memperkuat jajaran di DPRD Sulsel. Pekerjaan di dewan tidak mudah, masih banyak yang harus dikerjakan seperti pembahasan APBD Perubahan 2018 dan APBD Pokok 2019 nanti. Saya berharap kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa hadir mengikuti rapat-rapat di DPRD," katanya.
Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Sulsel H Moh Roem didamping Wakil Ketua Ni`matullah Erbe, serta Yusran Sofyan, beserra Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah, sejumlah anggota DPRD dan OPD termasuk keluarga legislator yang dilantik.
Ketujuh legislator PAW yang dilantik di Kantor DPRD Sulsel di Makassar, Rabu tersebut, masing-masing dua orang dari Fraksi PPP, yakni Mansur Massang mengantikan Taufik Zainuddin pindah partai ke PKB, sedangkan Bohari Bido mengantikan Amran Aminullah yang telah meninggal dunia.
Sementara lima orang lainnya dari Fraksi Golkar yakni Afiduddin Fattah, Abd Djabbar Hijaz, Marthen Pantetondok, Andi Ernawati Nadjamuddin dan Mapparessa Tutu yang mengantikan pendahulunya karena mengundurkan diri dan pindah partai, yakni Yagkin Padjalangi dan Mirza Riogi Idris pindah ke PDI Perjuangan, Rismawati Kadir Nyampa serta Rahmansyah pindah ke Partai Perindo, dan Muh Riza pinda ke PAN.
Ketua DPRD Sulsel HM Roem pada kesempatan itu menyampaikan bagi anggota dewan yang sudah dilantik dengan ketulusan hati agat menjalankan fungsi dewan dengan tidak mengabaikan kegiatan-kegiatan serta fungsi dewan di masa sisa akhir jabatan.
Dirinya juga meminta agar anggota dewan yang baru masuk memberikan semangat kepada anggota dewan lainnya untuk bekerja menyelesaikan fungsi dan tugasnya sebagai perwakilan rakyat. Sebab dirinya khawatir mengingat telah masuk masa kampanye dan sosialisasi Calon Legislatif.
"Saya khawatir saat ini masa sosialisasi, jangan sampai mengabaikan fungsi dan tugasnya sebagai anggota dewan. Masih banyak pekerjaan seperti pembentukan Perda yang tercecer, agenda rapat lain harus diselesaikan hingga akhir tahun ini," beber mantan Bupati Sinjai ini.
Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah dalam Rapat Paripurna pelantikan anggota DPRD Sulsel PAW tersebut menyampaikan selamat dan dengan hadirnya anggota dewan ini akan memperkuat jajaran di DPRD setempat.
"Mudah-mudahan pelantikan ini akan semakin memperkuat jajaran di DPRD Sulsel. Pekerjaan di dewan tidak mudah, masih banyak yang harus dikerjakan seperti pembahasan APBD Perubahan 2018 dan APBD Pokok 2019 nanti. Saya berharap kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa hadir mengikuti rapat-rapat di DPRD," katanya.
Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Sulsel H Moh Roem didamping Wakil Ketua Ni`matullah Erbe, serta Yusran Sofyan, beserra Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah, sejumlah anggota DPRD dan OPD termasuk keluarga legislator yang dilantik.