Gowa (Antaranews Suldel) - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ikut mengumpulkan bantuan bencana untuk korban gempa di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (28/9).

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL di Gowa, Senin, langsung memimpin pengumpulan bantuan bencana gempa usai menggelar apel pagi di lapangan Pemkab Gowa.

"Ini adalah bentuk kepedulian kami dan alhamdulillah mereka semua merasakan duka yang dialami saudara-saudara kita di Palu dan Donggala, makanya mereka antusias menyumbang," ujarnya.

Adnan mengatakan pengumpulan bantuan dilakukan karena para ASN ini ikut merasakan duka di Sulteng dan dengan keikhlasan mereka semua menyumbangkan sebagian dari hartanya.

"Kita tidak tahu kapan musibah itu akan datang, sudah sepantasnya kita sebagai sesama saling membantu, salah satunya dengan cara memberikan sumbangan dana maupun barang dari bentuk keprihatinan, dan ketulusan kita kepada gempa disusul tsunami yang menimpa saudara kita di Sulawesi Tengah," katanya.

Tidak hanya itu, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Gowa bagi yang ingin ikut berpatispasi dalam membantu, bisa mendatangi Posko Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa.

"Kami membentuk Tim Pemulihan Pasca-Bencana Donggala dan Palu, untuk membantu saudara-saudara kita yang saat ini membutuhkan bantuan, kami mohon silahkan bagi yang berminat untuk mendonasikan bantuannya, dapat dikumpulkan mulai hari ini, di Posko Bencana BPBD Kabupaten Gowa," jelas Adnan.

Sebelumnya pada Jumat (28/9) Badan Meterologi , Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Makassar menyatakan gelombang gempa bumi yang terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah dan daerah sekitarnya berpengaruh ke Sulawesi Barat.

"Gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR), Jumat, pukul 17.02 WIB dengan pusat 0.18 Lintang Selatan 119.85 BT pada kedalaman 10 KM," kata Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa Balai Besar M&G Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilyah Makasar, Siswanto.

Untuk titik lokasi berada di Minahasa, Peninsula, Sulawesi dan gelombangnya berpengaruh pada lima wilayah yakni 27 kilometer timur laut Donggala, Sulteng.

Selanjutnya, 80 kilometer barat laut Palu, Sulteng dan 123 kilometer laut di Mamuju Utara, Sulawesi Barat, 134 kilometer barat laut Sigi, Sulteng.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024