Makassar (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) fokus menyiapkan layanan fasilitas kesehatan bagi pengungsi korban bencana gempa dan tsunami dari Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Sekarang konsentrasi menyiapkan rumah sakit (RS), karena kita inikan daerah penyangga," kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah yang ditemui di Makassar, Senin.
Menurut dia, dari segi fasilitas rumah sakit maupun tenaga medis, Sulsel, khususnya Kota Makassar cukup memadai, tinggal bagaimana mendistribusikan para korban tersebut.
"Jadi tinggal memang kita harus pintar-pintar membagi yang serius (cedera) itu ke RS Wahidin, yang ringan ke RS Sayang Rakyat, dan RS Labuang Baji, yang tidak ada masalah ke Asrama Haji," ujar Gubernur.
Dia mengatakan para korban bencana tersebut tidak perlu merisaukan masalah biaya RS, karena seluruhnya ditanggung oleh pemerintah. "Biaya RS kita tanggung semua, negara hadir," tandasnya.
Pihaknya, kata Gubernur, juga sedang menyiapkan bantuan logistik dalam skala besar yang akan dikirim pada Kamis (4/1). "Pada Kamis(4/1), bisa saksikan di Lapangan Hasanuddin kami akan melepas paling sedikit 200 truk logistik untuk kebutuhan di sana," kata Gubernur.
Diketahui ratusan korban gempa Palu mengungsi ke Sulsel dengan menggunakan Pesawat Hercules milik TNI AU. Para pengungsi yang mengalami luka-luka segera dibawa ke rumah sakit terdekat, diantaranya RS Wahidin Sudirohusodo, dan RS Sayang Rakyat.
"Sekarang konsentrasi menyiapkan rumah sakit (RS), karena kita inikan daerah penyangga," kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah yang ditemui di Makassar, Senin.
Menurut dia, dari segi fasilitas rumah sakit maupun tenaga medis, Sulsel, khususnya Kota Makassar cukup memadai, tinggal bagaimana mendistribusikan para korban tersebut.
"Jadi tinggal memang kita harus pintar-pintar membagi yang serius (cedera) itu ke RS Wahidin, yang ringan ke RS Sayang Rakyat, dan RS Labuang Baji, yang tidak ada masalah ke Asrama Haji," ujar Gubernur.
Dia mengatakan para korban bencana tersebut tidak perlu merisaukan masalah biaya RS, karena seluruhnya ditanggung oleh pemerintah. "Biaya RS kita tanggung semua, negara hadir," tandasnya.
Pihaknya, kata Gubernur, juga sedang menyiapkan bantuan logistik dalam skala besar yang akan dikirim pada Kamis (4/1). "Pada Kamis(4/1), bisa saksikan di Lapangan Hasanuddin kami akan melepas paling sedikit 200 truk logistik untuk kebutuhan di sana," kata Gubernur.
Diketahui ratusan korban gempa Palu mengungsi ke Sulsel dengan menggunakan Pesawat Hercules milik TNI AU. Para pengungsi yang mengalami luka-luka segera dibawa ke rumah sakit terdekat, diantaranya RS Wahidin Sudirohusodo, dan RS Sayang Rakyat.