Makassar (Antaranews Sulsel) - Universitas Hasanuddin mempersiapkan tenaga medis siaga yang menangani pasien-pasien korban bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah yang dikirim ke Makassar, Sulsel.

"Sebagai bentuk respon terhadap situasi yang terjadi di Palu dan Donggala, Universitas Hasanuddin mempersiapkan dua Posko bantuan di Makassar sejak Sabtu," kata Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu yang mengunjungi para korban bencana gempa dan tsunami Sulteng yang dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulsel, Senin.

Melihat perkembangan situasi di Kota Palu dan sekitarnya, fasilitas layanan kesehatan memang mengalami kelumpuhan. Akibatnya, ada ratusan pasien yang dievakuasi ke Kota Makassar.

Pada kesempatan tersebut, Prof Dwia menyampaikan rasa simpati, dan memberikan dukungan moril kepada para korban yang tengah terbaring di RS Wahidin Sudirohusodo.

Pada Sabtu (29/9) puluhan relawan dan dokter Unhas telah bergerak ke lokasi bencana melalui jalur darat. Tim medis gelombang kedua, menyusul berangkat ke Palu pada Minggu (30/9).

Akibat bencana alam gempa bumi 7,4 SR, diikuti tsunami yang menerpa Kota Palu, ribuan warga mengalami dampak langsung.

Korban yang luka dan membutuhkan perawatan lanjutan sebagian dievakuasi ke Makassar untuk memperoleh pengobatan.

Tercatat ratusan korban luka-luka yang tersebar di berbagai rumah sakit di Makassar.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025