Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat kesulitan menampung pengungsi korban gempa Palu di wilayahnya karena keterbatasan tenaga medis dan obat-obatan yang dimiliki.

"Pemkab Pasangkayu kekurangan tenaga medis membantu korban gempa Palu yang mengungsi di perkotaan," Kata Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan korban yang terluka akibat gempa Palu sudah berada di Mamuju Utara untuk mengunsi dan butuh perawatan medis.

Selain kekurangan tenaga medis membantu korban bencana, kesulitan lainnya yang dihadapi juga karena pemerintah kekurangan obat-obatan.

Oleh karena itu, Pemerintah Sulbar diminta membantu masalah kekurangan medis dan obat obatan tersebut untuk membantu penanganan medis para pengungsi.

Selain butuh bantuan medis korban bencana juga butuh makanan karena sembako yang ada di Mamuju Utara sudah sangat berkurang untuk pengungsi Palu sehingga butuh uluran tangan bantuan semua pihak.

Dampak korban gempa Palu mengakibatkan sekitar 60 ribu orang berada dalam pengungsian sementara sekitar 900 jiwa meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024