Makassar (Antaranews Sulsel) - Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sulawesi Selatan John Kurniawan Limbo yang merupakan rekan Franky Kowaas, atlet paralayang yang menjadi korban gempa dan tsunami di Gorontalo-Palu, Sulawesi Tengah, mengaku terus memantau perkembangan atas apa yang terjadi pada rekannya tersebut.

John Kurniawan Limbo di Makassar, Selasa, mengatakan Franky Kowaas merupakan rekan yang dikenalnya saat masih sama-sama menekuni olahraga arung jeram beberapa waktu lalu.

"Saya berharap rekan kami Franky Kowaas bisa selamat dari bencana ini," katanya.

Franky Kowaas merupakan salah satu dari sejumlah atlet paralayang yang diduga kuat ikut tertimbun dalam reruntuhan di Hotel Roa-Roa.

Franky Kowaas bersama atlet lainnya memang sebelumnya terus dalam pencarian yakni Reza Kambey, Glen, Monotunu, Perta Mandagi, Gundul, Serda Fahmi dan seorang atlet paralayang asal Korea bernama Dongjin.

Ia menjelaskan, Franky Kowaas merupakan sosok atlet yang memiliki nyali yang begitu luar biasa. Bahkan dirinya oleh rekan-rekan disebut memiliki sembilan nyawa.

"Kami dapat info dari teman yang ada disana, katanya sudah didapat dan meninggal. Namun soal kebenarannya, masih kita tunggu informasi lengkapnya," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024