Makassar (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan mengakomodasi kelanjutan pendidikan anak-anak korban gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah yang mengungsi ke Sulsel.

"Sekolah harus kita akomodir, mereka tidak boleh putus sekolah," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Makassar, Selasa.

Pihaknya akan memberikan kemudahan bagi para korban untuk melanjutkan sekolah, misalnya tanpa perlu surat pindah sekolah.

Terkait dengan keterbatasan kapasitas sekolah, pihaknya berjanji tetap menyelesaikan masalah tersebut.

"Kita akan carikan tempat, itulah sumbangsih kita, anak-anak jangan sampai berhenti sekolah," katanya.

Nurdin mengungkapkan bahwa Sulsel siap memberikan bantuan dan dukungan yang dibutuhkan kepada para korban bencana gempa dan tsunami di Sulteng tersebut.

Pemprov Sulsel bergerak cepat memobilisasi bantuan menuju Kota Palu?pascagempa dan tsunami yang melanda wilayah tersebut dan sekitarnya pada Jumat (28/9).

Selain personel, pemprov juga telah mengirimkan bantuan logistik, termasuk bahan makanan ke wilayah tersebut. Pada Senin (1/10) malam, Gubernur Nurdin juga berhasil menggalang dana bantuan Rp6,1 miliar melalui acara Malam Peduli Gempa Donggala dan Palu.

Gubernur Nurdin bahkan mengaku telah dihubungi langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengirimkan air bersih ke wilayah bencana tersebut.

"Bayangkan perhatian Ibu Megawati luar biasa," katanya.

Pihaknya juga tengah menyiapkan bantuan logistik 200 truk yang segera dikirimkan ke Sulteng. 

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024