Telen, Kaltim (Antaranews Sulsel) - PT Karyanusa Ekadaya (KED), anak perusahaan Grup Astra Agro yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur mengukuhkan Duta Konservasi. Mereka adalah enam orang pelajar hasil seleksi yang dinilai dapat mengemban tugas dalam menyebarkan pemahaman dan kepedulian tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
“Ini sangat bagus. Ketika mereka besar akan terbentuk pola pikir yang mencintai lingkungan,” ujar Dr. Roma Malau, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur, Kaltim pada acara pengukuhan Duta Konservasi di PT KED, Rabu (3/10).
Menurut dia, kegiatan tersebut juga sesuai dengan program pendidikan yang mengandung muatan lokal. “Anak-anak dari perkebunan kelapa sawit ini bisa belajar sambil mengenal sekitar mereka,” lanjutnya.
Sebelum pengukuhan, kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Grup Astra Agro ke-30 itu diawali dengan penanaman pohon langka di area konservasi PT KED. Di area PT KED memang ditemukan kawasan yang bernilai konservasi tinggi. Di samping menjaga dan melindungi kelestarian alam, di area itu juga difungsikan sebagai sekolah alam tempat para pelajar memahami pentingnya perlindungan terhadap pepohonan, satwa maupun alam sekitar.
“Kami ingin membangun karakter anak didik yang tepat sejak dini,” kata Suparyo, Direktur Operation PT Astra Agro Lestari Tbk area Borneo 3 yang hadir dan turut menanam pohon Ulin.
“Kita harapkan anak-anak tumbuh menjadi manusia yang mencintai lingkungan serta turut menjaga kelestariannya,” ujarnya lagi.
Pengukuhan Duta Konservasi dan kepedulian terhadap lingkungan dan dunia pendidikan ini, menurutnya, tidak terlepas dari komitmen Grup Astra Agro menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan maupun bangsa Indonesia.
Ada empat pilar yang mewadahahi kegiatan-kegiatan tersebut, yaitu program pendidikan, lingkungan, kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya senang sekali menjadi Duta Konservasi,” kata Azharia Pieter Gioffanie, pelajar keturunan suku Dayak Kayang yang masih duduk di kelas 4 SD Astra Agro Lestari School.
Pengukuhan itu, menurutnya, membuka kesempatan baginya untuk terus belajar dan berbagi pengetahuan tentang pelestarian lingkungan kepada orang lain. (*)
“Ini sangat bagus. Ketika mereka besar akan terbentuk pola pikir yang mencintai lingkungan,” ujar Dr. Roma Malau, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur, Kaltim pada acara pengukuhan Duta Konservasi di PT KED, Rabu (3/10).
Menurut dia, kegiatan tersebut juga sesuai dengan program pendidikan yang mengandung muatan lokal. “Anak-anak dari perkebunan kelapa sawit ini bisa belajar sambil mengenal sekitar mereka,” lanjutnya.
Sebelum pengukuhan, kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Grup Astra Agro ke-30 itu diawali dengan penanaman pohon langka di area konservasi PT KED. Di area PT KED memang ditemukan kawasan yang bernilai konservasi tinggi. Di samping menjaga dan melindungi kelestarian alam, di area itu juga difungsikan sebagai sekolah alam tempat para pelajar memahami pentingnya perlindungan terhadap pepohonan, satwa maupun alam sekitar.
“Kami ingin membangun karakter anak didik yang tepat sejak dini,” kata Suparyo, Direktur Operation PT Astra Agro Lestari Tbk area Borneo 3 yang hadir dan turut menanam pohon Ulin.
“Kita harapkan anak-anak tumbuh menjadi manusia yang mencintai lingkungan serta turut menjaga kelestariannya,” ujarnya lagi.
Pengukuhan Duta Konservasi dan kepedulian terhadap lingkungan dan dunia pendidikan ini, menurutnya, tidak terlepas dari komitmen Grup Astra Agro menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan maupun bangsa Indonesia.
Ada empat pilar yang mewadahahi kegiatan-kegiatan tersebut, yaitu program pendidikan, lingkungan, kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya senang sekali menjadi Duta Konservasi,” kata Azharia Pieter Gioffanie, pelajar keturunan suku Dayak Kayang yang masih duduk di kelas 4 SD Astra Agro Lestari School.
Pengukuhan itu, menurutnya, membuka kesempatan baginya untuk terus belajar dan berbagi pengetahuan tentang pelestarian lingkungan kepada orang lain. (*)