Palu (Antaranews Sulsel) - PT. ZTE Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan dengan mengirimkan logistik bagi korban pascagempa di Palu juga berdampak di Kabupaten Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah.
"Bantuan ini atas kepedulian kami terhadap bencana yang terjadi di Palu dan wilayah sekitarnya. Gerakan ZTE Peduli ini selain didukung oleh management juga direspon seluruh karyawan hingga akhirnya terkumpul donasi untuk disalurkan ke daerah bencana," sebut Project Direktur, Harry Pelafu di Polda Sulteng, Palu, Sabtu.
Penyerahan logistik berupa Bahan Bakar Minyak, bahan makanan pokok, kebutuhan anak dan rumah tangga tersebut diterima Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Ermi Widyatno di Mako Polda setempat yang sebelumnya dibawa tim ZTE Indonesia dari Makassar, Sulawesi Selatan dikawal polisi.
Bantuan berupa dua truk logistik tersebut nantinya diserahkan kepada korban pengungsi yang membutuhkan bantuan selama dalam kamp pengungsian. Inisiasi tersebut yang dikoordinir Regional Admin Leader Lisna Sari dalam mengumpulkan donasi.
ZTE Indonesia sebagai salah satu vendor perangkat telekomunikasi yang beroperasi di Indonesia, dengan tanggap merespon kerusakan infrastruktur saat terjadi di daerah bencana.
Bersama dengan Telkomsel, ZTE Indonesia dengan tanggap membentuk tim khusus untuk untuk mendukung dalam memberikan solusi terbaik demi mengembalikan jaringan telekomunikasi yang terputus di daerah bencana.
Tim bekerja secara bergantian siang dan malam untuk terus memonitoring progress dari perbaikan infrastruktur jaringan telekomunikasi yang rusak terdampak bencana.
Selain itu, tim yang terbentuk dari Makassar dan Jakarta tidak hanya memonitoring langsung juga melaporkan perkembangan ke Telkomsel dan managemen ZTE Indonesia.
Dengan optimalisasi perbaikan itu diharapkan masyarakat yang memiliki keluarga di Palu dan sekitarnya dapat segera menghubungi keluarga mereka untuk berkumpul seperti sedia kala.
Sebelumnya, Vice CSC Director PT ZTE Indonesia, Zhang Yafei, saat pelepasan tim juga menyampaikan bahwa seluruh cabang ZTE sangat perduli dengan kondisi yang terjadi di Sulteng. Penyampaian tersebut disampaikan bersama dengan perwakilan management yakni Deng Shunyun serta Zhu Shunrong.
Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Ermi Widyatno pada kesempatan itu mengatakan pihaknya menerima bantuan-bantuan dari masyarakat maupun perusahaan yang peduli terhadap bencana gempa disertai tsunami berkekuatan 7,4 Magnitudo.
"Bantuan-bantuan kemanusiaan ini tentu disalurkan kepada korban bencana serta pengungsi di sejumlah tempat di daerah terdampak. Kami pun Polri ikut menyalurkan bantuan kepada mereka yang dilanda musibah," tambahnya.
Pihaknya bersyukur atas respon masyarakat maupun perusahaan-perusahaan yang sigap mengumpulkan donasi maupun sumbangan kepada para korban yang ada di Sulteng.