Mamuju (Antaranews Sulsel) - Bupati Mamuju Sulawesi Barat Habsi Wahid mengapresiasi tingginya solidaritas masyarakat di daerah itu terhadap warga korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi Provinsi Sulawesi Tengah.
"Saya menyampaikan terima kasih dan mengepresiasi tingginya solidaritas masyarakat Mamuju yang telah membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Provinsi Sulawesi Tengah," kata Habsi Wahid, Di Mamuju, Senin.
Ia menyatakan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui bantuan semua elemen masyarakat di daerah itu telah menyalurkan lima truk bantuan kemanusiaan kepada korban bencana di Sulawesi Tengah.
Pemerintah Kabupaten Mamuju lanjutnya, pada Selasa (9/10) akan kembali menyalurkan empat truk bantuan warga di daerah itu yang selama ini diterima melalui posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di beberapa titik yang telah disiapkan pascagempa dan tsunami di Sulteng. "Distribusi penyaluran bantuan melalui jalur darat itu akan dipimpin oleh Asisten II bidang perekonomian dan Pembangunan H Syamsul Suddin," ucapnya.
Bupati mengatakan, bantuan logistik yang terus mengalir untuk membantu korban bencana di Palu, Donggala dan Sigi adalah bentuk rasa solidaritas dan kemanusiaan masyarakat Mamuju yang begitu tinggi. "Sampai hari ini bantuan terus berdatangan dan kami akan langsung teruskan dengan memobilisasi bantuan tersebut ke Sulteng. Atas rasa kebersamaan ini saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Mamuju, semoga apa yang telah diberikan akan bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua," terang Habsi Wahid.
Selain telah memberikan bantuan langsung dan melakukan fasilitasi penyaluran bantuan dari warga, Pemerintah Kabupaten Mamuju beberapa hari sebelumnya juga telah membuka posko penanganan pengungsi yang terpusat di aula pendopo rumah jabatan wakil bupati di Jalan Ahmad Kirang Mamuju.
Di posko yang diperuntukkan sebagai tempat persinggahan sementara korban bencana tersebut juga terlihat aktivitas pelayanan yang dikoordinir Dinas Sosial bersama sejumlah relawan. "Atas partisipasi ini saya sebagai pemerintah daerah sangat menyambut baik dan kita akan tetap membuka ruang kebersamaan kepada siapa saja yang ingin bersama-sama memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana," kata Habsi Wahid.
Untuk mendoakan korban bencana di Palu, Donggala dan Sigi Pemerintah Kabupaten Mamuju juga telah melakukan doa dan dzikir bersama di rumah jabatan bupati dan telah mengeluarkan surat edaran ke seluruh masjid di Kabupaten Mamuju untuk meminta masyarakat melakukan shalat ghaib pada saat dilaksanakan Shalat Jumat.
"Saya menyampaikan terima kasih dan mengepresiasi tingginya solidaritas masyarakat Mamuju yang telah membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Provinsi Sulawesi Tengah," kata Habsi Wahid, Di Mamuju, Senin.
Ia menyatakan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui bantuan semua elemen masyarakat di daerah itu telah menyalurkan lima truk bantuan kemanusiaan kepada korban bencana di Sulawesi Tengah.
Pemerintah Kabupaten Mamuju lanjutnya, pada Selasa (9/10) akan kembali menyalurkan empat truk bantuan warga di daerah itu yang selama ini diterima melalui posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di beberapa titik yang telah disiapkan pascagempa dan tsunami di Sulteng. "Distribusi penyaluran bantuan melalui jalur darat itu akan dipimpin oleh Asisten II bidang perekonomian dan Pembangunan H Syamsul Suddin," ucapnya.
Bupati mengatakan, bantuan logistik yang terus mengalir untuk membantu korban bencana di Palu, Donggala dan Sigi adalah bentuk rasa solidaritas dan kemanusiaan masyarakat Mamuju yang begitu tinggi. "Sampai hari ini bantuan terus berdatangan dan kami akan langsung teruskan dengan memobilisasi bantuan tersebut ke Sulteng. Atas rasa kebersamaan ini saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Mamuju, semoga apa yang telah diberikan akan bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua," terang Habsi Wahid.
Selain telah memberikan bantuan langsung dan melakukan fasilitasi penyaluran bantuan dari warga, Pemerintah Kabupaten Mamuju beberapa hari sebelumnya juga telah membuka posko penanganan pengungsi yang terpusat di aula pendopo rumah jabatan wakil bupati di Jalan Ahmad Kirang Mamuju.
Di posko yang diperuntukkan sebagai tempat persinggahan sementara korban bencana tersebut juga terlihat aktivitas pelayanan yang dikoordinir Dinas Sosial bersama sejumlah relawan. "Atas partisipasi ini saya sebagai pemerintah daerah sangat menyambut baik dan kita akan tetap membuka ruang kebersamaan kepada siapa saja yang ingin bersama-sama memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana," kata Habsi Wahid.
Untuk mendoakan korban bencana di Palu, Donggala dan Sigi Pemerintah Kabupaten Mamuju juga telah melakukan doa dan dzikir bersama di rumah jabatan bupati dan telah mengeluarkan surat edaran ke seluruh masjid di Kabupaten Mamuju untuk meminta masyarakat melakukan shalat ghaib pada saat dilaksanakan Shalat Jumat.