Mamuju (Antaranews Sulsel) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat akan mengoptimalkan kemitraan bersama Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang ada di daerah itu.

"KBIH adalah lembaga sosial keagamaan yang mempunyai peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan ibadah haji," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Majene, H Hasyim, Selasa.

Dalam waktu dekat, lanjutnya, Seksi PHU Kemenag Majene akan mengunjungi KBIH di daerah itu.

"Tujuannya, untuk mengoptimalisasi kemitraan dan sinergitas kaitan dengan pelaksanaan bimbingan jamaah haji dan umrah, sehingga kehadiran KBIH semakin dirasakan oleh masyarakat," ujar Hasyim.

Ia menyatakan, banyak persoalan yang dihadapi terkait KBIH, salah satunya adalah kurangnya koordinasi antara Kementerian Agama dan KBIH, bahkan ada beberapa diantaranya yang izin oprasionalnya sudah habis, tetapi tidak memperpanjang.

"Jadi, sinergitas ini sebagai upaya meminimalisir berbagai permasalahan yang terjadi selama ini, termasuk kurangnya koordinasi antara Kemenag dan KBIH," kata Hasyim.

Peran KBIH, menurut dia, sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Saat ini, tambahnya, KBIH yang terdaftar secara resmi di Kemenag Majene jumlahnya masih sangat terbatas sehingga ia mengimbau masyarakat? yang mempunyai potensi agar dapat mendirikan KBIH.

Kanwil Kemenag Sulbar, telah meminta jajaran Kementerian Agama Kabupaten untuk memfasilitasi berdirinya KBIH serta berkordinasi dengan KBIH yang ada di masyarakat sehingga kegiatan bimbingan yang dilakukan bersinergi dengan program manasik yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan Kementarian Agama, yakni membantu jamaah dalam melaksanakan ibadah haji.

"Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulbar menyampaikan kepada kami, akan membantu dan memfasilitasi sesuai dengan aturan perundang-undangan untuk mendorong tumbuhnya KBIH di daerah ini," kata Hasyim.
 

Pewarta : Amirullah
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024