Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Majene bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan dan pemanfaatan riset dan sumber daya manusia (SDM) kelautan dan perikanan.
Wakil Bupati Majene H Lukman, Jumat mengatakan, penandatanganan MoU itu dilaksanakan di Ballroom KKP Gedung Mina Bahari di Jakarta, pada Selasa (9/10) lalu.
"Kesepahaman tersebut terkait komitmen Pemerintah Kabupaten Majene dalam pengembangan dan pemanfaatan pengembangan riset dan SDM kelautan dan perikanan di daerah ini," kata Lukman.
Pada penandatanganan MoU itu lanjutnya, juga digelar seminar "Kick Of Science and Innovation Bussines Matching" (SIBM) atau kegiatan sarana komunikas peluang kerja sama inovasi dengan mitra/industri.
Wabub menjelaskan, nota kesepahaman tersebut meliputi penyelenggaraan inovasi dan penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) di bidang kelautan dan perikanan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penyuluhan masyarakat kelautan dan perikanan serta pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan di Kabupaten Majene.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Majene tambahnya, terus berupaya memaksimalkan potensi kelautan guna peningkatan pendapatan masyarakat khususnya pada masyarakat nelayan.
"MoU tersebut, sejalan dengan visi misi Majene, yakni Proaktif, Produktif dan Professional (MP3)," ujarnya.
"MP3 itu, diantaranya proaktif menggandeng mitra dalam membangun potensi yang dimiliki Majene di berbagai bidang seperti di bidang kelautan yang di dukung sumber daya alam diantaranya garis pantai Majene sepanjang kurang lebih 125 kilometer serta potensi hasil laut yang menjanjikan," jelas Lukman.
Wakil Bupati Majene H Lukman, Jumat mengatakan, penandatanganan MoU itu dilaksanakan di Ballroom KKP Gedung Mina Bahari di Jakarta, pada Selasa (9/10) lalu.
"Kesepahaman tersebut terkait komitmen Pemerintah Kabupaten Majene dalam pengembangan dan pemanfaatan pengembangan riset dan SDM kelautan dan perikanan di daerah ini," kata Lukman.
Pada penandatanganan MoU itu lanjutnya, juga digelar seminar "Kick Of Science and Innovation Bussines Matching" (SIBM) atau kegiatan sarana komunikas peluang kerja sama inovasi dengan mitra/industri.
Wabub menjelaskan, nota kesepahaman tersebut meliputi penyelenggaraan inovasi dan penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) di bidang kelautan dan perikanan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penyuluhan masyarakat kelautan dan perikanan serta pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan di Kabupaten Majene.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Majene tambahnya, terus berupaya memaksimalkan potensi kelautan guna peningkatan pendapatan masyarakat khususnya pada masyarakat nelayan.
"MoU tersebut, sejalan dengan visi misi Majene, yakni Proaktif, Produktif dan Professional (MP3)," ujarnya.
"MP3 itu, diantaranya proaktif menggandeng mitra dalam membangun potensi yang dimiliki Majene di berbagai bidang seperti di bidang kelautan yang di dukung sumber daya alam diantaranya garis pantai Majene sepanjang kurang lebih 125 kilometer serta potensi hasil laut yang menjanjikan," jelas Lukman.