Makassar (Antaranews Sulsel) - Kapal Perang Indonesia (KRI) Makassar-590 kembali memberangkatkan logistik untuk para korban bencana gempa dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) beberapa waktu lalu.

Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono di Pelabuhan Petikemas Hatta Makassar, Sabtu, menyempatkan melakukan pemantauan terhadap logistik serta kesiapan para personel sebelum pengiriman logistik.

"Bantuan-bantuan dari masyarakat akan terus kita salurkan kepada para korban. Selama bantuannya masih mengalir, maka amanah itu pasti kita teruskan," ujarnya.

Bantuan logistik yang masih terus mengalir ke posko bantuan korban gempa di Lantamal VI beragam, mulai dari kebutuhan pangan hingga lainnya.

Beberapa bantuan yang banyak masuk seperti beras, air minum kemasan, perlengkapan bayi dan wanita, pakaian maupun lainnya.

Laksma Dwi menyatakan barang bantuan sumbangan datang dari berbagai elemen pemerintahan daerah dan masyarakat Sulawesi Selatan yang sebelumnya juga membuka pos-pos bantuan donasi.

Pada proses embarkasi barang bantuan ini pun langsung diawasi dan di cek kembali oleh Danlantamal VI yang juga sebagai Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) Penanggulangan Bencana gempa dan tsunami Provinsi Sulteng.

"Barang bantuan ini nantinya akan di distribusikan sampai ke daerah yang terpencil sehingga dapat membatu meringankan penderiataan masyarakat pasca gempa dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah lewat jalur laut dengan menggunakan Kapal TNI AL serta alat berat yang diangkut untuk membantu memperbaiki infrastruktur di sana," ujarnya.

 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024