Makassar (Antara) - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Ikhtiar, Makassar menggelar "Market Day" untuk membantu korban gempa di Palu, Donggala dan Sigi di Sulawesi Tengah.
"Kegiatan yang dirangkaikan dengan penerimaan rapor setelah ujian mid semester, bertujuan untuk memupuk rasa kepedulian atau jiwa sosial anak-anak terhadap sesama yang dilanda bencana," kata guru pembina Muh Tamsil di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, para orang tua siswa diminta secara sukarela menyiapkan bahan jualan anak-anak mereka pada kegiatan "Market Day" dan hasil penjualan itu akan dikumpulkan dan didonasikan untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng.
Menurut dia, setiap kelas memiliki outlet yang menawarkan aneka jajajan dan minuman bagi pengunjung, mulai dari snack, kue tradisional hingga minuman dan jus.
Para siswa akan menjajakan jualannya dengan berbagai cara, misalnya dijajakan di outlet yang telah disiapkan pihak sekolah dan ada pula yang menjajakan secara berkeliling di area "market day"
"Alhamdulillah antusiasme siswa-siswa sangat tinggi menjajakan kue-kue, gorengan, minuman dan aneka makanan cepat saji," katanya.
Hal itu diakui salah seorang siswa kelas 4B SD IT Ikhtiar, Ainun. Menurut dia, sejak pagi bersama teman-tamannya termasuk siswa SMP IT IKhtiar turut ambil bagian pada "Market Day".
Menanggapi hal tersebut salah seorang wali siswa Sri Ayu mengatakan, sangat bersyukur siswanya ikut kegiatan ini, karena selain diajarkan berwirausaha juga memupuk solidaritas sosial.
"Anak-anak tentu senang, karena ada banyak pilihan makanan dan minuman yang dijual maupun yang dibeli dan semua itu nanti hasil jualannya akan disumbangkan kepada teman-temannya di sana yang tertimpa musibah," katanya.
"Kegiatan yang dirangkaikan dengan penerimaan rapor setelah ujian mid semester, bertujuan untuk memupuk rasa kepedulian atau jiwa sosial anak-anak terhadap sesama yang dilanda bencana," kata guru pembina Muh Tamsil di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, para orang tua siswa diminta secara sukarela menyiapkan bahan jualan anak-anak mereka pada kegiatan "Market Day" dan hasil penjualan itu akan dikumpulkan dan didonasikan untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng.
Menurut dia, setiap kelas memiliki outlet yang menawarkan aneka jajajan dan minuman bagi pengunjung, mulai dari snack, kue tradisional hingga minuman dan jus.
Para siswa akan menjajakan jualannya dengan berbagai cara, misalnya dijajakan di outlet yang telah disiapkan pihak sekolah dan ada pula yang menjajakan secara berkeliling di area "market day"
"Alhamdulillah antusiasme siswa-siswa sangat tinggi menjajakan kue-kue, gorengan, minuman dan aneka makanan cepat saji," katanya.
Hal itu diakui salah seorang siswa kelas 4B SD IT Ikhtiar, Ainun. Menurut dia, sejak pagi bersama teman-tamannya termasuk siswa SMP IT IKhtiar turut ambil bagian pada "Market Day".
Menanggapi hal tersebut salah seorang wali siswa Sri Ayu mengatakan, sangat bersyukur siswanya ikut kegiatan ini, karena selain diajarkan berwirausaha juga memupuk solidaritas sosial.
"Anak-anak tentu senang, karena ada banyak pilihan makanan dan minuman yang dijual maupun yang dibeli dan semua itu nanti hasil jualannya akan disumbangkan kepada teman-temannya di sana yang tertimpa musibah," katanya.