Mamuju (Antaranews Sulsel) - Jembatan di Dusun Taparia Desa Tanpalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju yang menghubungkan Kecamatan Tapalang dan Kecamatan Tapalang Barat, roboh akibat dihantam banjir setelah hujan deras yang mengguyur wilayah itu, Sabtu.

Ardi seorang warga di Mamuju, mengatakan, jembatan Taparia ambruk ke sungai sekitar pukul 18.30 wita, mengakibatkan satu unit mobil milik warga yang melintas jatuh ke sungai.

Ia mengatakan, kendaraan yang jatuh sementara telah dievakuasi warga setempat dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Dari pantauan di lokasi terlihat jembatan Taparia yang memiliki panjang sekitar 20 meter, terletak sekitar 30 kilometer dari kota Mamuju, tampak sudah dalam posisi patah akibat dihantam arus sungai.

Sekitar 10 ribu warga tidak bisa lagi berlalu lalang padahal jembatan tersebut merupakan satu-satunya yang menghubungkan antara dua kecamatan, yakni Kecamatan Tapalang dan Kecamatan Tapalang Barat.

"Tidak ada jalur alternatif lain untuk menuju Kecamatan Tapalang Barat selain harus melalui jembatan ini, jembatan ini sarana transportasi yang menjadi urat nadi masyarakat," katanya.

Ia menyampaikan kalau jembatan tersebut tidak diperbaiki maka masyarakat khawatir roda ekonominya akan lumpuh, karena distribusi kebutuhan pokok jadi tidak lancar.

Ia sangat berharap pemerintah setempat secepatnya segera memperbaiki jembatan tersebut.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024