Mamuju (Antaranews Sulsel) - Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat diberi pembekalan untuk memperkuat empat pilar kebangsaan.
"Dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berazaskan Pancasila, maka kami menyelenggarakan kegiatan penguatan empat pilar kebangsaan bagi ASN lingkup Kemenag Mamuju," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamuju H Syamsuhri Halim, Kamis.
Penguatan empat pilar kebangsaan bagi ASN yang dilaksanakan di aula Kemenag itu, diikuti 40 peserta utusan Kemenag Mamuju, Madrasah dan Kepala KUA se-Kabupaten Mamuju.
Kepala Kantor Kemenag Mamuju itu menyampaikan bahwa empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.Keempat pilar itu menurutnya, sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan kesadaran ASN tentang kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kerangka NKRI, yang berazaskan Pancasila.
"Hampir seluruh bangsa dan negara di dunia ini dijangkiti penyakit-penyakit besar khususnya tentang kedaulatan bangsa dan negara. Ideologi dalam ancaman yang sangat besar, karena ada yang ingin mengganti dengan ideologi lain," terangnya.
"Pancasila adalah akhir dari sebuah kesepakatan nasional dan tak boleh diganti lagi menjadi ideologi lain. Mari senantiasa kita menjaga empat pilar kebangsaan, demi menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa dan negara Indonesia," jelas Syamsuhri.
Ia menambahkan, nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, cita-cita kebangsaan/persatuan, dalam aktualisasinya harus menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, dalam semangat permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
"Jadi, seluruh ASN harus memperkuat dan mengokohkan emat pilar kebangsaan, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun di lingkup kerjanya sebagai abdi masyarakat," kata Syamsuhri.
"Dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berazaskan Pancasila, maka kami menyelenggarakan kegiatan penguatan empat pilar kebangsaan bagi ASN lingkup Kemenag Mamuju," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamuju H Syamsuhri Halim, Kamis.
Penguatan empat pilar kebangsaan bagi ASN yang dilaksanakan di aula Kemenag itu, diikuti 40 peserta utusan Kemenag Mamuju, Madrasah dan Kepala KUA se-Kabupaten Mamuju.
Kepala Kantor Kemenag Mamuju itu menyampaikan bahwa empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.Keempat pilar itu menurutnya, sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan kesadaran ASN tentang kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kerangka NKRI, yang berazaskan Pancasila.
"Hampir seluruh bangsa dan negara di dunia ini dijangkiti penyakit-penyakit besar khususnya tentang kedaulatan bangsa dan negara. Ideologi dalam ancaman yang sangat besar, karena ada yang ingin mengganti dengan ideologi lain," terangnya.
"Pancasila adalah akhir dari sebuah kesepakatan nasional dan tak boleh diganti lagi menjadi ideologi lain. Mari senantiasa kita menjaga empat pilar kebangsaan, demi menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa dan negara Indonesia," jelas Syamsuhri.
Ia menambahkan, nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, cita-cita kebangsaan/persatuan, dalam aktualisasinya harus menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, dalam semangat permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
"Jadi, seluruh ASN harus memperkuat dan mengokohkan emat pilar kebangsaan, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun di lingkup kerjanya sebagai abdi masyarakat," kata Syamsuhri.